Kisah lain dari korban selamat yang tak berhasil menyelamatkan keluarganya datang dari komedian Ade Jigo.
Ade kala itu sedang memiliki job menjadi pembawa acara yang diadakan di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Kemudian ia menceritakan kesaksiannya pada tayangan TV One.
"Dibuka makan malam. Saya masuk MC. Selesai MC jam 9, Seventeen perform jam 9.15. Saya mau nonton itu sama anak saya. Istri saya dan istri Aa Jimmy di belakang panggung lagi makan," cerita Ade saat di tayangan TV One.
"Orang-orang pada teriak air-air. Lima langkah saya lari, tapi saya terseret air sambil menggendong anak saya."
"Tiba-tiba sudah gelap dan saya kayka ada di dalam ruangan. Banyak orang-orang yang berdoa."
"Selama 2 menit baru ada yang buka pintu. Saya keluar dengan kondisi lemah, setelah itu saya dibawa klinik terdekat," cerita Ade Jigo.
Baca: Deretan Kisah Korban Selamat Tsunami di Banten, dari Balita di Runtuhan Resort, hingga Panjat Pohon
Kemudian Ade bercerita ia mendapatkan tali sehingga tidak tenggelam.
"Saya dapet tali biar hidung dan mulut saya tidak kemasukan air. Saya 2 menit di dalam terowongan. Itu ternyata gorong-gorong pembuangan air kolam renang."
"Gelap mati lampu semua. Setelah itu saya sempat ke tenpat yang aman," pungkas Ade Jigo.
Jigo juga mengabarkan bahwa istrinya ditemukannya telah meninggal, sedangkan anaknya selamat bersama pengasuhnya.
Terpisah dari Anak
Yuli (40) warga Gudang Lelang, Telukbetung, lari dengan panik saat dengar suara gemuruh.
"Semalam jam setengah sepuluh, ada suara gemuruh, saya langsung lari dari Gudang Lelang sampai Masjid Al-Furqon ini. Nggak kerasa saking takutnya," ungkapnya, Minggu (23/12/2018).
Saat peristiwa tersebut, Yuli mengaku sudah tidak bisa lagi berpikir jernih.