Berita Regional

5 Fakta Kasus Penembakan 3 Warga oleh Oknum Anggota TNI, Diduga karena Utang Piutang

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penembakan di Prabumulih, Istri Pertama dan Kedua Korban Tangisi Jenazah Sang Suami

"Nanti akan dicek dulu, senjata apa," ujarnya.

Baca: Amerika Serikat Kembali Buka Kedubesnya di Somalia yang Ditutup Lebih dari 27 Tahun

3. Kronologi penembakan 
 

Pada hari Kamis (6/12/2018), Serka KC datang ke kediaman Deni Faisal bersama dua rekannya, Zainal dan Luken. 

Ketiga orang tiba ke rumah Faisal mengendarai mobil Toyota Rush warna hitam dengan pelat nomor BG 1361 ZB. 

Melihat Serka KC datang bersama Zainal dan Luken, Faisal segera menemui Serka KC. Keduanya lalu terlibat cekcok di samping teras rumah. 

Tiba-tiba Serka KC langsung mengeluarkan senjata api dan menembak kepala Faisal hingga korban tewas. Setelah itu, Serka KC juga menembak Zainal dan Luken, yang ikut bersama dengannya. 

“Zainal dan Luken itu adalah teman dari Serka KC. Temannya kenapa ditembak juga? Itu yang akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kapolda Sumsel. 

Setelah menembak mati tiga korban, Serka KC langsung pergi menuju rumah rekannya di  perumnas GPE Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Pbm Timur, Kota Prabumulih, dengan menggunakan mobil. Serka KC menembak kepalanya sendiri dengan senjata api miliknya. 

Sementara itu, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Djohan Darmawan sebelumnya membenarkan salah satu anggota mereka hendak melakukan aksi bunuh diri dengan menembak kepala sendiri.

Namun, Djohan belum bisa memberikan keterangan jelas keterkaitan Serka KC.

"Benar, ada anggota TNI Serka KC mencoba bunuh diri. Tapi kami belum ketahui korelasinya seperti apa," kata Djohan saat dikonfirmasi, Kamis (6/12/2018).

4. Serka KC meninggal setelah sempat kritis 
 

Setelah sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit AR Prabumulih, akhirnya Serka KC dinyatakan meninggal dunia.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, Serka KC dikabarkan tewas sekitar pukul 03.30 WIB, Jumat (7/12/2018), setelah luka tembak di bagian kepala menjadi semakin parah.

"Iya betul, subuh tadi dikabarkan meninggal,” kata Zulkarnain saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/12/2018).

Halaman
123

Berita Terkini