Panduan tahap demi tahap untuk mengajarkan kesabaran pada anak
Usai 1-2 tahun
Hindari terburu-buru melakukan sesuatu begitu dia menuntutnya. Menunggu satu atau dua menit itu hal baik dalam segala hal.
Misalnya ketika bola menggelinding keluar dari jangkauan, jangan segera mengambilnya kembali.
Tanyakan, "Bagaimana kita bisa mendapatkan bola?". Bantu Si Kecil memikirkan cara melakukannya.
Ketika Moms harus menunggu, bantu anak memutuskan bagaimana melewatkan waktu, harus dengan menyanyi atau membaca buku misalnya.
Usia 2-5 tahun
Balita Moms mungkin diuji dengan menunggu giliran di ayunan dan pengulangan akan membantu dalam belajar kesabaran.
Lakukan perjalanan lebih sering ke taman untuk memperkuat diri menjadi sopan dan sabar.
Anak-anak biasanya mulai menanyakan hal-hal yang dimiliki teman mereka, jadi jelaskan kepada mereka bahwa terkadang Moms harus menunggu untuk mendapatkan sesuatu.
Memiliki kesabaran adalah tentang pengendalian diri, bahkan ketika cemas, bersemangat, atau lelah yang memerlukan kontrol diri sebelum memenuhi permintaan mereka.
Jika Moms menunggu terlalu lama, jaga agar kegiatan tetap berguna untuk anak.
Hindari memberi anak ponsel setiap kali mereka menunggu karena ini mengarah pada ketergantungan teknologi untuk mengalihkan perhatian dan memperkuat rentang perhatian yang pendek.
Moms dapat memberikan pujian khusus ketika anak sudah berhasil menunggu beberapa saat untuk memperkuat perilaku positif.
Usia 5 tahun ke atas