Itu membuat peluang terkena infeksi saluran kemih (ISK) menjadi lebih besar.
Kasus Ekstrem Kasus paling ekstrem yang berkaitan dengan menahan kencing dialami oleh astronom dan alkemis asal Denmark pada abad ke-16 Tycho Brahe.
Brahe meninggal karena alasan konyol, yaitu menahan kencing.
Dalam sebuah acara perjamuan, Brahe dilaporkan tidak kencing sama sekali karena menganggap itu adalah pelanggaran etiket.
Baca: 6 Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Kesehatan, Termasuk Tidur Telanjang
Sesampainya di rumah, Brahe justru menemukan bahwa dirinya tidak bisa kencing sama sekali.
Tak lama kemudian, Brahe pingsan dan meninggal akibat kandung kemihnya pecah.
Namun, kasus Brahe tersebut termasuk langka.
Biasanya orang hanya tinggal buang air kecil untuk mengatasi masalah kandung kemih tanpa merusaknya.
Jika pecah, biasanya itu terjadi karena sudah ada kerusakan di kandung kemih dari alasan lain.
Kasus pecahnya kandung kemih juga kadang terjadi pada orang yang mabuk.
Itu karena otak orang mabuk tidak bisa memperhatikan sinyal dari kandung kemih untuk buang air kecil.
TONTON JUGA:
TAUTAN AWAL:, http://travel.tribunnews.com/2018/11/25/suka-menahan-kencing-ini-resiko-yang-akan-kamu-hadapi?page=all