Viral Status Gadis Pendoa setelah Lion Air Jatuh, Pendeta Marco: Karunia Penglihatan Ada, tapi . .

Penulis: Aldi Ponge
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gloria Tesalonika Lomboan dan Pendeta Marco Wagey MTH

"Kalau ikut Tuhan pasti dihina dan dicacimaki, dari sana Tuhan akan angkat kita, jika mengikut Dia," katanya.

Gloria dan Ilustrasi Pesawat ()

Gloria katakan, saat status FB itu sempat viral, ia mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah ramalan, melainkan penglihatan yang Tuhan berikan melalui dirinya.

"Itu bukan ramalan, tapi penglihatan yang Tuhan anugerahkan pada Glo, itu bukan ramalan, tapi itu nubuatan, itu karena Tuhan dan kuasa mujizat Tuhan. Glo selalu mendoakan Indonesia agar bebas dari marabahaya. Kita harus selalu berdoa dan jangan buat hati Tuhan menangis. Apapun itu Glo selalu ikut Tuhan," kata anak kedua dari tiga bersaudara itu.

Beberapa kepala daerah di Sulawesi Utara, juga kerap meminta Gloria Tesalonika Lomboan untuk mendoakan mereka.

"Saya memang biasa pelayanan di beberapa kepala daerah itu, kami selalu berdoa buat Indonesia serta keseharian beliau dan daerah kepemimpinan beliau, serta berdoa buat kesehatan mereka," katanya.

Ia mengatakan, selama ini terjauh yang dia kunjungi untuk pelayanan adalah di daerah Makassar.

"Selama ini paling jauh di Makasar, kami juga dalam persiapan pelayanan di Palu dalam waktu dekat, tinggal menunggu hari dan waktu Tuhan yang tepat," katanya.

Baca: 7 Fakta di Balik Penolakan pada Habib Bahar & Al-athos di Manado, Alasan Ormas hingga Isi Ceramah

Gloria Tesalonika Lomboan menegaskan bahwa ia tak punya tim doa. Ia mengaku hanya diberikan karunia oleh Tuhan untuk mendoakan umat manusia. Glloria mengatakan, ada oknum yang menyalahgunakan karunia yang dimilikinya.

"Sekali lagi saya tidak ada tim doa. Pernah ada yang mengatasnamakan saya dan mendoakan orang namun meminta uang untuk ditransfer. Jadi, ada yang memanfaatkan saya dengan cara minta uang," ungkap Gloria dengan raut muka sedih.

Gloria mengatakan, saat berdoa, ia minta Tuhan memberikannya tanda-tanda.

"Tuhan bisa jawab doa kita asalkan kita ikut Dia. Bukan saat Gloria berdoa langsung terima, tapi tunggu sampai Tuhan jawab," katanya.

Gloria Lomboan, siswi SMA Negeri 1 Langowan Minahasa yang mengaku sering dapat penglihatan ke masa depan. (tribun manado)

Viral Status Gadis Pendoa

Dalam statusnya, akun Gloria Tesalonika Lomboan mengaku mendapat penglihatan terkait akan jatuhnya pesawat dan menuliskannya di akun Facebook.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, nama Gloria Lomboan juga sempat menghebohkan Sulawesi Utara, karena banyak warga termasuk orang sakit yang meminta doa kepadanya.

Baca: 7 Fakta di Balik Istri Siram Suami Pakai Minyak Panas, Alasan Pelaku hingga Pesan Terakhir Korban

Di akun Facebook Gloria Tesalonika Lomboan tampak foto-foto saat ia mengunjungi dan mendoakan orang sakit.

Berikut tulisan Glloria Tesalonika Lomboan pada 2 Oktober 2018:

Info Yg naik pesawat 
Hati hati..
Berdoa dan minta pertolongan dari Tuhan
Penglihatan ada pesawat mo jatuh
Berdoa dan waspada dan berjaga jagalah
Semua yg terjadi di dunia ini
Adalah KuasaNya Tuhan
Gbu all..
Dano Warouw
Maya Nancy Kotambunan
Imelda Poli
Tertius V. Y. Ulaan

Adanya pesawat Lion Air yang jatuh, unggahan kembali dikomentari dan dibagikan warganet.

Banyak yang memuji dan percaya penglihatan itu. Namun, ada pula yang meminta penglihatan hingga ada yang bahkan mem-bullly-nya

Benar atau tidaknya penglihatan Gloria Tesalonika Lomboan, terserah Anda untuk mempercayai atau tidak.

Faktanya pesawat Lion Air jatuh pada Senin pagi. Mari kita doakan keluarga korban agar diberi kekuatan dan ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Lion Air JT-610 hilang kontak pada pukul 06.33 atau 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB pagi.

Baca: Habib Muhammad bin Smith Silaturahmi dengan Gubernur Olly Dondokambey: Torang Samua Ciptaan Tuhan

Seharusnya, pesawat Boeing 737 Max 8 itu tiba di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.

Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air ini menjadi perbincangan masyarakat Indonesia dan internasional.

Tak sedikit pula menyampaikan duka mendalam di media sosial atas peristiwa nahas itu.

Pesawat ini ternyata baru dibuat pada 2018 dan mulai beroperasi selama dua bulan.

Pesawat Lion Air JT 610 ini dikomandoi kapten Bhavye Suneja dan Copilot Harvino.

Kapten pilot telah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam, sementara copilot telah memiliki jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang.

Pesawat ini mengudara selama 13 menit sebelum jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” sekitar Perairan Tanjung Kerawang, Jabar.

Menurut laporan, pesawat ini meninggalkan Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB dengan tujuan penerbangan ke Pangkal Pinang.

Pesawat ini membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan dua penumpang bayi.

Sementara itu, ada 3 orang pramugari yang sedang dalam pelatihan, 1 teknisi, 1 pilot, 1 copilot, dan 6 awak kabin.

Saat ini para petugas penyelamat sedang bekerja keras mengevakasi para korban. 

TONTON JUGA: 

Berita Terkini