Ratusan Penambang Bakan Unjuk Rasa di Polres Kotamobagu

Penulis: Handhika Dawangi
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan pekerja tambang Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong datang untuk menyampaikan aspirasinya.

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Hidup penambang, hidup penambang.

Kalimat tersebut yang terdengar di Depan Gerbang Kantor Kepolisian Resor (Polres) Kotamobagu, Selasa (23/10/2018) pukul 13.30 Wita.

Ratusan pekerja tambang Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong datang untuk menyampaikan aspirasinya.

Baca: Penambang Bakan Gelar Aksi Damai di Pemkab Bolmong

Ando Lobud, Koordinator unjuk rasa ini, menyampaikan bahwa ratusan masyarakat yang hadir di antaranya dari Bakan, Modayag, Kotamobagu, Dumoga raya, bahkan ada beberapa pengungsi dari Palu ini meminta agar tambang tradisional di Bakan bisa dibuka.

Sehingga para penambang bisa masuk untuk mencari emas demi kebutuhan keluarga.

Ando mengatakan apabila kedepan nanti ada risiko di tambang maka hal tersebut jadi tanggungan masing-masing penambang.

Baca: Aksi Damai, Perhimpunan Masyarakat Peduli Sulut (PMPS) Tuntut Pemerintah Resmikan UU Terorisme

"Karena saat kehilangan pekerjaan anggota keluarga dan anak-anak tidak sekolah dan kelaparan," ujarnya.

Lanjut Ando, kepada Polres Kotamobagu mereka meminta agar tidak lagi melakukan sweping saat penambang melakukan aktivitasnya.

Baca: Wawali Kotamobagu Ingatkan DLH, Mobil Pengangkut Sampah Jangan Rusak!

Rahmat (56) Warga Desa Bakan yang juga penambang mengatakan hal senada. Dia juga meminta dukungan dari Polres Kotamobagu dalam hal keamanan.

"Kami masyarakat Desa Bakan meminta dukungan kepolisian untuk menjaga agar tidak ada penambang yang masuk dengan membawa barang tajam. Dan mengawal kami dalam pekerjaan ini. Kami sangat membutuhkan pekerjaan ini," ujar Rahmat.

Baca: Disperdagkop UKM Gelar Kerja Bakti di Jalan Pasar 23 Maret Kotamobagu

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kotamobagu Kompol Suharman Sanusi yang menerima kehadiran unjuk rasa di Mako Polres Kotamobagu mengatakan menerima aspirasi yang disampaikan. Wakapolres bahkan menerima perwakilan pengunjuk rasa ke dalam Lobby Kantor Polres.

"Kami menerima dan menampung semua aspirasi kalian. Namun nanti kami juga akan menyampaikan hal ini kepada pimpinan kami," ujar dia. (dik)

Berita Terkini