Gunung Soputan Semburkan Debu Vulkanik, Warga di Kaki Gunung tak Mengungsi

Penulis:
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Soputan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Status Gunung Soputan terhitung mulai (3/10/2018) pukul 01:00 Wita ditingkatkan dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) dengan jarak bahaya radius 4 kilometer dengan perluasan sejauh 6,5 km dari puncak ke sektor Barat-Baratdaya.

Gunung Soputan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa memiliki ketinggian 1.784 meter (5,853 kaki).

Enjhi Pantow, warga Desa Tonsewer Selatan, Kecamatan Tompaso Barat kaget saat lihat ke arah gunung sudah mengeluarkan abu.

"Meletus kira-kira pukul 08.45 Wita, tadi abu mulai datang dan sekarang angin sudah bawa mengarah ke Barat," kata dia pemilik rumah tepat di kaki Gunung Soputan.

Baca: Gunung Soputan Status Siaga, Masyarakat Wilayah Amurang Dilarang Beraktivitas Radius 6,5 Kilometer

Saat ini pihaknya belum mengungsi, karena kondisi masih memungkinkan.

"Kalau sudah ada perintah mengungsi kami akan mengungsi, Puji Tuhan masih aman, semoga tidak terjadi apa-apa," kata dia

Gunung Soputan ()

Sebelumnya diberitakan, Gunung Soputan di Minahasa Tenggara naik status level III atau siaga usai menyeburkan debu vulkanik pada Rabu (3/10/2018) sekitar pukul 8.47 Wita.

"Gunung Soputan dari tanggal 3 (hari Ini) pukul 01.00 Wita telah dinaikkan statusnya dari level II waspada menjadi level III Siaga,"  beber Asep Saifuloh, Petugas Pos Pemantau Gunung Api Soputan

Dia menjelaskan asap putih merah keabu-abuan yang dilihat warga adalah debu letusan abu vulkanik hasil letusan gunung Soputan.

Baca: UPDATE: Semburkan Debu Vulkanik, Status Gunung Soputan Naik Level Jadi Siaga

"Itu hasil letusan gunung yang mengarah ke Barat Laut, ke Amurang," jelasnya.

Dia mengungkapkan letusan pertama Gunung Soputan terjadi pukul 08.47 Wita.

"Ada dentuman terasa hingga ke pos tapi lemah sedang," bebernya

Dia pun mengimbau masyarakat wilayah Amurang untuk tak beraktvitas diradius 6,5 kilometer.

"Sesuai rekomendasi siaga, tidak beraktivitas sejauh 4 kilometer dan perluasan wilayah ke sektoral barat daya 6,5 kilometer jangan ada aktivitas," tegasnya

Baca: BREAKING NEWS: Gunung Soputan Keluarkan Asap Putih Setinggi 600 Meter

Katanya, sebelumnya status Gunung Soputan masih waspada, hanya ada larangan aktivitas warga sejauh 1,5 kilometer dan perluasaan sektoral 2,5 kilometer.

"Gunung soputan normalnya waspada, gempanya diatas rata-rata biasanya, (Siaga) malah diatas beberapa kali lipat malah ribuan," terangnya

Dia mengungkapnya Gunung Soputan naik level siaga terakhir pada 2016 silam.

"Terakhir letusan 2016 naik siaga. Lalu wasapda, lalu hari ini mengingkat lagi jadi siaga,"

Baca: Penjelasan BMKG terkait Ramalan Gempa Jakarta 8,9 SR & Tsunami 5 Meter

Gunung Soputan ()

Berdasarkan laporan petugas pos pengamatan Gunung Soputan, asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 600 meter di atas puncak kawah

Namun cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Seangkan suhu udara 18-20 °C. 

Gunung Soputan saat ini masih pada level III atau siaga.

Baca: Tanggapan BMKG Soal Kabar Gempa Bermagnitudo 8,1 dan Tsunami 15 Meter di Manado dan Bitung

Sehingga masyarakat diminta agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran. 

Selain itu, mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.

Berita Terkini