TRIBUNMANADO.CO.ID - Kematian Achmad Halim Mardyansah (29), Prajurit TNI AL Korps Marinir menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Meski jenazah telah dimakamkan enam hari lalu, masih banyak tamu yang datang untuk menyampaikan duka cita.
Keluarga sulit menerima penjelasan, yang menyebut anaknya meninggal dunia karena gantung diri di belakang kantornya Lanmar Karangpilang Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/9/2018).
Apalagi setelah H Sukiman melihat jasad anaknya itu sebelum dimakamkan. Ia melihat ada sejumlah kejanggalan.
Berikut di antaranya:
Baca: Wanita 105 Tahun Ini Ungkap Rahasia Umur Panjang, di Antaranya Menjauh dari Laki-laki
1. Luka Memar di Kepala dan Pangkal Paha
Keluarga sempat memotret sekujur tubuh korban dan sejumlah luka, yang disebutnya sebagai tanda kejanggalan seorang yang meninggal bunuh diri.
Dari foto tersebut terlihat ada luka memar pada bagian kepala hingga mengeluarkan darah. Kemudian juga terdapat luka di ujung pangkal paha korban.
"Ada yang aneh," ujarnya Hj Istiatin saat ditemui, Jumat dini hari (14/9).
Baca: Keren! Diluar dari Bentuk Perploncoan, Begini Cara UT Terapkan OSMB ke Mahasiswa Barunya
2. Tak Ada Tanda-tanda Bunuh Diri
Menurut dia, dari pemeriksaan pihak rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda identik korban bunuh diri.
Kedua tangan korban mengepal dan kaki korban dalam kondisi tertekuk.
"Mana ada orang bunuh diri di pohon bambu. Apalagi almarhum tingginya 191 sentimeter). Bambu tidak akan kuat menopang tubuhnya," ungkapnya.
3. Keluarga Tak Melihat
Keluarga juga tidak sempat melihat langsung saat jasad korban diturunkan dari tempat gantungan.