Berbagai bangunan pencakar langit telah menghiasi lanskap kota.
Bahkan gedung tertinggi di Ethiopia juga dibuat oleh perusahaan konstruksi negari panda ini.
Bangunan setinggi 46 lantai tersebut akan rampung pada 2020 mendatang.
Keterlibatan China dalam pembangunan juga tampak saat gedung African Union dihadiahkan pada 2012.
Pembangunan gedung ini menghabiskan biaya hingga 200 juta dollar AS dan menjadi bangunan simbol keberadaan China di kota itu.
Tak hanya di bidang infrastruktur, hubungan antara Ethiopia dan China juga terlihat dari kucuran dana yang diterima.
Sejak tahun 2000, kreditur China telah memberikan sejumlah dana sebesar 12,1 miliar dollar AS.
Secara keseluruhan, jumlah utang negara ini mencapai 29 miliar dollar AS.
Jumlah ini sebenarnya bukan hanya berasal dari China, negara ini lebih banyak berutang ke Timur Tengah dan International Monetary Fund (IMF).
Hal yang sama juga terjadi di negara-negara Afrika lainnya.
Sebuah laporan dari John Hopkins SAIS China-Africa Research Initiative menyebutkan, pinjaman China saat ini bukan menjadi penyumbang utama kesulitan utang di Afrika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulĀ "Ini yang Membuat Ibu Kota Ethiopia Mirip China".