Berita di Bitung

Ketua RW dari Malang Ajarkan Pembuatan Biopori di Bitung

Penulis: Alpen_Martinus
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ir Bambang Iryanto, Ketua RW 23 Kampung Glintung Go Green, Kota Malang ajarkan pembuatan biopori atau bank air bawah tanah kepada pemerintah Kota Bitung, di BPU, Senin (27/8/2018).

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ir Bambang Iryanto, Ketua RW 23 Kampung Glintung Go Green, Kota Malang ajarkan pembuatan biopori atau bank air bawah tanah kepada pemerintah Kota Bitung, di BPU, Senin (27/8/2018).

Tampak hadir Wali Kota Bitung Maximiliaan Lomban, Wakil Wali Kota Bitung  Maurits Mantiri, Asisten II Kota Bitung, Ketua DWP Kota Bitung Riny Pangemanan Tinangon, kepala SKPD, Camat, lurah, masyarakat, guru, siswa, sekolah lingkungan hidup.

Kegiatan yang digelar untuk menopang gerakan Bitung Go Green dan Less Plastic City serta Gerakan Hemat Air tersebut dibuka oleh Wali Kota Bitung.

Wali Kota Maximiliaan Lomban mengatakan bahwa manusia perlu bersahabat dengan alam ini dan memohon Tuhan menolong untuk berbuat sesuatu menyelamatkan alam ini.

Baca: Polisi Gagalkan Upaya Trafficking di Pelabuhan Bitung, Korban dan Tersangka Satu Kampung

"Itulah yang memotivasi terlaksananya kegiatan ini yaitu untuk mempelajari berbagai hal terkait dengan pemeliharaan alam," ujarnya.

Ia  menambahkan, bahwa belajar dari tempat yang sudah jadi dan berhasil menerapkan sistem pemeliharaan lingkungan yaitu Kota Malang, kemudian disalurkan atau dimplementasikan di kota Bitung.

"Kita berusaha mengembangkannya agar jadi lebih baik lagi melebihi tempat di mana kita belajar. Memang alat untuk pembuatan biopori masih sementara disiapkan namun sekarang kita bisa mempelajari materinya dan ketika alatnya sudah ada bisa langsung dipraktekan," jelas dia.

Menurutnya, Kota Malang adalah kota yang maju, pada tahun 2017 Bitung belajar bagaimana menekan kebocoran air minum di kota tersebut.

Baca: Tngkat Kemiskinan Kota Bitung Masih 5,64 Persen

Sementara saat ini Kota Bitung mampu menekan kebocoran tersebut baru sampai 43 dari  53 persen pada tahun sebelumnya dan bertekad tahun depan  turun 10 persen demikian seterusnya tiap tahun.

"Itu kita pelajari dari kota Malang yang sampai saat ini mampu menekan sampai 19 persen," jelasnya.

Ia juga berterima kasih kepada Ir Bambang Iryanto dari Kampung Glintung Go Green kota Malang yang sudah datang membagi ilmu di Kota Bitung dan berharap mampu menerapkan hal tersebut secara maksimal di kota Bitung.

Baca: Wakil Wali Kota Berikan Piagam Penghargaan ke ASN Bitung

Ketua TP PKK Kota Bitung yang juga pemerhati Lingkungan Kota Bitung Khouni Lomban Rawung mengisahkan cerita sehingga terlaksananya kegiatan ini yang diawali dari kunjungan Wali Kota Bitung ke Kota Malang tahun 2017 dalam rangkaian kegiatan kesenian.

"Satu hari saya tidak ikut kegiatan Wali Kota, saya membaca dan mencari link lalu saya tertarik dengan 3G, yaitu Gerakan Go Green yang ada di kota Malang,  kemudian berantusias untuk mempelajari hal tersebut dan langsung menghubungi Ir Bambang Iryanto dari Kampung Glintung Go Green yang saat ini hadir membawakan materi kepada kita semua," katanya.

Ir Bambang Iryanto, Ketua RW 23 Kampung Glintung Go Green, Kota Malang ajarkan pembuatan biopori atau bank air bawah tanah kepada pemerintah Kota Bitung, di BPU, Senin (27/8/2018). ()

Ir Bambang Irianto mengatakam, dirinya membangun kampung dengan gotong royong.

Halaman
12

Berita Terkini