Menurut dia, umat Muslim di sekitar tempat itu berjumlah 200 - an kepala keluarga.
Mereka beribadah di Masjid Al Falah yang hanya berjarak sekira 30 meter dari rumah Rabbi Yobbi.
Udin mengaku sebagai pengurus Mesjid tersebut.
"Tak jauh dari sini ada Gereja GMIM Yohanes, semua hidup rukun dan damai," kata dia.
Tribun kemudian menuju ke rumah Yobbi.
Warna Yahudi sangat kental di rumah semi permanen itu.
Di pelatarannya, nampak kaki dian yaitu tujuh pelita pertanda kehadiran Yahwe. Kaki dian itu disebut Menorah.
Baca: Tuai Kontroversi, Bagaimana Ritual Penebusan Dosa Para Yahudi Ortodoks Ini?
Baca: Kabbalah, Kitab Mistisisme Yahudi yang Ramai Diperbincangkan, Menyinggung Asal-Usul Setan
Monumen Menorah terbesar di dunia terdapat di Minahasa Utara, sering disebut Kaki Dian dan menjadi objek wisata andalan Minut.
Memasuki bagian dalam rumah, pandangan langsung tertumbuk pada sebuah lambang bintang David yang menempel pada dinding bagian selatan.
Sebuah kain berwarna putih tergeletak begitu saja di atas kursi tamu.
Pada pojok ruangan terdapat sebuah benda berbentuk kotak yang ditutupi kain berwarna merah.
Terukir gambar dua loh batu seperti sepuluh perintah Allah pada kepercayaan Kristen di kain merah tersebut.
Di depan benda itu terdapat sebuah meja dengan taplak berwarna merah pula. Ternyata Yobbi tidak ada di rumah.
"Papa sedang bekerja sebagai pengemudi ojek daring," kata seorang anak remaja Yobbi.
Remaja pria ini sudah mengenakan seragam SMP. Hari itu ia akan menjalani tes UNBK.