Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabbalah, Kitab Mistisisme Yahudi yang Ramai Diperbincangkan, Menyinggung Asal-Usul Setan

seorang Rabbi dari Amerika, Philip Berg, mendirikan Pusat Kabbalah Internasional dan berhasil menarik lebih dari 3,5 juta pengikut.

Editor: Aldi Ponge
Ilustrasi The Times of Israel
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada 1969, seorang Rabbi dari Amerika, Philip Berg, mendirikan Pusat Kabbalah Internasional dan berhasil menarik lebih dari 3,5 juta pengikut.

Berg mengklaim bahwa Kabbalah, salah satu kitab Yahudi, menjawab pertanyaan-pertanyaan utama eksistensi manusia.

Seperti pertanyaan siapa kita, dari mana kita berasal, dan mengapa kita di sini.

Bahkan para pengikutnya mengklaim bahwa kitab itu dapat memurnikan jiwa dan menghalau penyakit, depresi dan ketidakpuasan menggunakan cahaya spiritual Zohar.

Karena ajaran Kabbalah berasal dari 23 jilid buku kuno Zohar (interpretasi makna batin dari Taurat).

Pusat Kabbalah itu juga menjual salinan teks suci dan "alat spiritual" lainnya, seperti Air Kabbalah.

Di antara barang-barang terlaris adalah gelang tali merah.

Bahkan dilansir dari Telegraph, gelang tersebut juga dimiliki oleh Paris Hilton, Britney Spears, Demi Moore dan Madonna.

Apa sebenarnya Kabbalah?

Sebagai salah satu interpretasi dari Taurat, ajaran esoterik Kabbalah ini digunakan untuk menjelaskan hubungan antara Tuhan dan makhluknya.

Manyitir Zaenal Muttaqin dalam Kabbalah dan Jalan Spiritual Yahudi, sekitar abad ke-10 awal SM, Kabbalah awal merupakan praktik dan pengetahuan keagamaan terbuka yang dipraktikkan jutaan masyarakat Israel Kuno.

Namun sejak awal abad ke-13 M, istilah Kabbalah menjadi tradisi mistikal Yahudi yang dilakukan melalui zikir/ penyebutan nama-nama ilahiyah.

Kemunculan kelompok mistikal ini menandai terbukanya selubung pengetahuan esoterik Yahudi yang selama ini terbatas pada elit imamnya.

Konsep-konsep Dasar Kabbalah

Ada beberapa konsep dasar doktrin Kabbalah:

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved