Beda Nasib dengan Zohri, Kemenpora Minta Maaf Setelah Dengar Kisah Fauzan Noor

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Fauzan Noor dan Lalu Muhammad Zohri

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Viralnya kisah Lalu Muhammad Zohri dari NTB yang berhasil menjuarai lomba lari jarak pendek 100 meter tingkat dunia di Finlandia,

berbanding terbalik dengan kisah atlet karate asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Fauzan Noor.

Fauzan Noor berhasil memenangi kejuaraan karate tradisional tingkat dunia di Praha, Republik Ceko di Eropa Tengah awal 2018 lalu.

Kala itu dia berhasil mengalahkan atlet tuan rumah.

Hal ini tampak dari postingan beberapa warganet di akun Facebook Fauzan Noor.

Mereka membandingkannya dengan Lalu Muhammad Zohri yang langsungmendapatkan perhatian luas rakyat Indonesia.

Sebelumnya, kiprah Zohri juga tak terlalu diperhatikan, senasib dengan Fauzan.

Dari beberapa postingan itu, terungkap kisah bahwa Fauzan berangkat ke Praha berkat bantuan dari beberapa pihak asing.

Fauzan tak terlalu dipedulikan, berangkat sendiri, sangu dari pihak berwenang pun tak ada.

Dia memiliki uang sangu recehan yang dipergunakannya untuk membeli kacang dan beberapa bungkus mi isntan sebagai bekal di perjalanan.

“Ceritanya, dgn bantuan 'pihak asing' yg prihatin tulus, dgn bismillah, kaki pun melangkah ke eropa, awal mula tak terhirau di bumi sendiri, sejak berangkat pun, tertatih seadanya, sangu nyaris tak ada, untung receh masih bisa beli kacang garuda dan beberapa bungkus mie instan . Disana alhasil mampu manjadi juara, Sukurnya ada bendera meski diambil dari tongkat parade para pembawa simbol negara. Juara untuk Indonesia,” tulis pengguna Facebook Amank Emoz di Facebook Fauzan Noor, Sabtu (14/7/2018).

Kisah lain tentang nasib Fauzan Noor juga diungkapkan oleh pengguna Facebook Erwan Januardi.

Menurutnya, saking tak adanya perhatian dari pemerintah, Fauzan pernah ditolak menjadi anggota Satpol PP.

Hal ini berkebalikan dengan nasib Zohri yang diberi kemudahan mendaftar menjadi TNI.

“Apa bedanya Fauzan Noor dgn Lalu Muhammad Zohri ? Awal tahun 2018 Fauzan mewakili Indonesia ke kejuaraan dunia karate tradisional di Praha Rep.Ceko dan menjadi juara. Tapi tak ada apapun yg dia terima sbg penghargaan setelah mengibarkan Merah Putih di Praha. Bahkan mendaftar jadi satpol PP pun tidak diterima. 
Lalu M.Zohri nasibnya jauh lebih baik...mendapat penghargaan dari sana sini, bahkan ditawarkan masuk TNI tanpa tes. 
Mereka berdua sama2 anak bangsa, mereka berdua sama2 mengibarkan Merah Putih di kejuaraan dunia. Hanya nasib mereka yang berbeda.....,” tulisnya.

Halaman
123

Berita Terkini