Mirip Istana Negara, Kantor Desa di Jember Ini Jadi Tempat Wisata Baru Bagi Pengunjung

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Desa Kemuningsari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember yang bangunannya mirip Istana Negara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kantor Desa Kemungsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, belakangan ini banyak didatangi orang.

Tak sekadar ingin mengurus keperluan di kantor desa ini, namun ada yang juga berfoto di depan bangunannya.

Maklum saja, desain bangunan kantor Desa Kemuningsari Kidul ini mirip Istana Negara yang berada di ibukota Jakarta.

 
Mirip karena ada 12 anak tangga serta enam beton tiang berwarna putih yang berdiri megah.

Di bagian atap gedung, lambang negara Pancasila berdiri tegak dan kokoh.

Karena keunikannya itulah, Kantor Desa Kemuningsari Kidul kerap kali dijadikan tempat wisata dadakan.

Para pengunjung kerap mengabadikan momen di kantor ini untuk eksis di media sosial.

Pengunjung berfoto di depan Kantor Desa Kemuningsari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember yang bangunannya mirip Istana Negara. (Surya.co.i)

Kepala Desa Kemuningsari Kidul, Sujarwo Adiyono menjelaskan, saat ia terpilih menjabat kades tahun 2013, muncul aspirasi warga untuk membangun kantor desa baru yang menggambarkan suasana berbeda.

"Awal tahun 2014, saya bersama BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, berembuk dan sepakat untuk membangun kantor desa berupa bangunan baru,” ungkap Sujarwo ketika ditemui, Kamis (19/7/2018).

Sujarwo menjelaskan, butuh empat tahun untuk membangun kantor Desa Kemuningsari Kidul agar terlihat mirip dengan Istana Negara.

“Dimulai awal tahun 2014, kemudian diresmikan bupati dan baru kami tempati 7 Juli lalu,” terang Sujarwo.

Untuk membangun kantor desa itu, pemerintah desa mengeluarkan dana yang tidak sedikit, sekitar Rp 1,8 miliar.

“Pembangunannya dilakukan secara bertahap, sedikit demi sedikit, karena anggaran kita terbatas,” katanya.

Kantor Desa Kemuningsari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember yang bangunannya mirip Istana Negara (Surya.co.id)

Setelah diresmikan dan aktivitas pemerintahan berpindah ke kantor yang baru, banyak warga yang dari luar desa berdatangan, hanya untuk sekadar swafoto di depan kantor desa.

Sujarwo menambahkan, ke depan pihaknya akan mengembangkan bangunan di sekitar kantor desa, dengan konsep taman bermain dan warung makan.

Halaman
12

Berita Terkini