Dengan tega, Ibu beserta bayi yang masih di dalam kandungannya dibakar diatas api arang.
Kemudian sang koki akan membelah perut sang induk dan menyajikan anak domba yang sudah tewas terpanggang.
Menurut para pecinta kuliner ekstrim ini rasa tekstur daging dari anakan domba sangatlah lembut dan renyah jika dibandingkan dengan domba dewasa.
Namun perdagangan masakan anak domba dalam kandungan ini sudah dianggap ilegal karena mendapat kritikan tajam dari para aktivis pecinta hewan di dunia. (Valdy Suak/Berbagai Sumber)