Kadiv Pas Pastikan Napi Yang Lari Segera Ditemukan

Penulis: Handhika Dawangi
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulut, Prasetyo

Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebab adanya narapidana yang melarikan diri dari Lapas Manado yaitu karena kelalaian seorang petugas lapas.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulut, Prasetyo mengatakan memang personel sipir tidak hanya di Lapas Manado melainkan di seluruh Sulut mengalami kekurangan.

"Di Manado ada 625 narapidana, sedangkan petugas yang berjaga hanya ada enam petugas. Itu overload," ujar Prasteyo kepada Tribun Manado, Rabu (31/01/2018) pagi saat ditemui di Kanwil Kemenkumham Jalan Diponegoro.

Lanjut kadiv pas, untuk Lapas Kelas II A seperti Manado ini seharusnya yang melakukan penjagaan ada 25 sampai 30 orang.

"Begitu idealnya. Namun kenyataannya kita kekurangan personel," ujar dia.

Lanjut kadiv pas, karena kekurangan personel maka ada beberapa pos yang tidak disiagakan personel.

"Ada beberapa pos yang memang tidak ada yang jaga karena kekurangan penjaga. Pada pukul 18.00 wita itu memang jam rawan. Selain kurang persone, konsentrasi personel menghitung juga masih kurang," ujar dia.

Kata kadiv pas, ada beberapa penyebabnya narapidana itu melakukan tindakan melarikan diri.

"Kelengahan petugas, saat menjalanjidalam dia punya hutang, kelengahan petugas, tidak pernah dikunjungi oleh keluarga, sehingga dia pusing memikirkannya dan memilih untuk melarikan diri," ujar kadiv pas.

Ia kemudian mengatakan narapidana Lapas Manado yang melarikan diri sedang dicari.

"Tidak lama lagi kita akan menemukannya. Dia (Narapidana yang melarikan diri) tidak tahu kondisi di Manado ini," ujar dia.

Berita Terkini