SKOR akhir 2 - 1 menutup laga perdana di grud D liga 3 antara kesebelasan Persbit Bitung kontra Persitangsel Tangerang Selatan di stadion utama Kebondalam Kendal Jawa Tengah, Persbit Bitung keluar sebagai pemenang dan meraih tiga point perdana mereka Senin (4/12).
"Usai pluit akhir pertandingan dibunyikan para pemain di lapangan dan luar lapangan langsung berdoa, sujud syukur serta saling berpelukan atas raihan memenangkan laga perdana di liga 3," ujar Herman Indra Teguh Liunsili official tim Persbit saat dihubungi Tribun Manado.
Melalui tayangan live facebook, tim yang di alenatore Hengky Namangge menggenakan kostim berwarna biru biru melawan kesebelasan Persitangsel berkostum putih-putih memperlihatkan permainan keras. Pelanggaran yang dilakukan kedua tim terjadi sepanjang pertandingan.
Sementara jalannya pertandingan, kedua kesebelasan memiliki banyak peluang emas yang gagal menjadi gol. Persbit Bitung yang berangkat dengan modal pas-pasan karena tidak ada anggaran mampu unggul lebih dulu di menit ke 46 akhir babak kedua melalui sepakan pemain nomor punggung 18 Jecky Runtulalo, skor 1 : 0 menutup babak pertama.
Di babak kedua pelatih mengubah strategi main untuk meraih hasil maksimal. Terus menekan pertahanan Persitangsel diperlihatkan tim Persbit, serangan terus menerus yang dilakukan berbuah manis. Pemain belakang Persitangsel sempat kewalahan sehingga terjadi gol kedua untuk Persbit, gol tersebut tercipta pada menit ke 59 babak karena pemain belakang tim Persitangsel nomor punggung 2 Moh Husein yang melakukan bunuh diri, 2 : 0 untuk keunggulan Persbit.
Tak mau dipermalukan, pasukan Persitangsel balik menyerang, gempuran bertubi-tubi dilakukan hingga kerjasama tim dan penerapan strategi yang baik mampu memperkecil ketertinggal lewat gol yang dilesahkan pemain nomor punggul 9 Calvin Febrian di menit ke 65. Skor 2 : 1 tak berubah hingga pluit panjang dibunyikan wasit, Persbit menang.
"Bersyukur, kami bisa menang. Tentunya hasil yang kami raih tidaklah mudah karena lawan juga bermain cukup baik dan bagus," kata Hengky Namangge pelatih kepala kesebelasan Persbit.
Diwawancara melalui sambungan telpon pelatih yang memiliki ciri khas memakai topi saat membawa timnya berlaga, mengaku bangga dan salut atas kerja keras para pemain di lapangan. Disatu sisi pihaknya sudah mengantongi hal-hal yang perlu di evaluasi pada pertandingan selanjutnya.
"Ya, ada pekerjaan rumah seperti mematangkan penyelesaian akhir, akan menjadi perhatian kami pelatih. Karena tadi banyak peluang namun belum menjadi gol, kemudian stamina akan dibenahi," ujarnya. Tim Persbit akan melakoni pertandingan kedua di Liga 3 melawan Bantang Anai FC, pada hari Kamis (6/12).(christianwayongkere)