Sewaktu sampai di pub tersebut, Thomas segera menuju ke kursi kesayangannya dan dia duduk di atasnya sambil menikmati minuman favoritnya. Ketika waktunya selesai dan dia diharuskan segera menuju ke tempat eksekusi.
Sembari bangun, Thomas menyumpahi kursi itu dengan kata-kata barangsiapa yang berani duduk di kursi itu akan diburu kematian. Setelah menyumpah, Thomas segera dibawa ke tempat hukuman gantung.
Teman-teman Thomas pada awalnya tidak menganggap serius sumpahnya namun demi menghormati dirinya, mereka memutuskan untuk tidak mengijinkan siapa saja untuk duduk di atas kursi kesayangan Thomas.
Kisah bermula pada era Perang Dunia Kedua. Di dekat pub terdapat sebuah kamp tentara Angkatan Udara Inggris dan para tentara biasa minum-minum di pub. Sebagian tentara merasa takut untuk duduk di atasnya namun sebagian lain tidak.
Anehnya semua tentara yang duduk di atas kursi Thomas Busby meninggal dalam peperangan tidak lama setelahnya.
Mungkin kamu mengira bahwa wajar mereka meninggal karena mereka pergi bertempur bukannya bertamasya, namun pada tahun 1967, jauh setelah perang berakhir. dua orang tentara yang memberanikan diri untuk duduk di kursi menyeramkan itu dan tidak lama kemudian mereka mati dalam sebuah kecelakaan, tepat setelah mereka berdua meninggalkan pub.
Beberapa bulan setelah itu seorang pembersih cerobong pub secara tidak sengaja duduk di kursi itu.
Keesokan harinya dia ditemukan mati tergantung.
Teror kursi Thomas Busby tidak berhenti karena beberapa bulan kemudian seorang wanita yang tidak sengaja terpeleset dan menyenggol kursi itu, mati dengan kepala pecah tidak lama kemudian.
Pada tahun 1968, seorang pengusaha bernama Tony Earnshow membeli pub dan dia tidak membuang kursi itu karena dia tidak percaya takhayul hingga dia menyaksikan dengan mata kepala sendiri dua orang remaja yang nekat duduk di kursi itu dan kemudian mereka meninggal tidak lama setelahnya akibat mengalami suatu kecelakaan.
Beberapa bulan kemudian, Tony menyaksikan sekelompok buruh yang bercanda mendudukkan salah satu dari mereka pada kursi dan orang itu meninggal tidak lama kemudian akibat jatuh dari atap!
Walaupun telah memakan korban begitu banyak, Tony masih berkeras untuk menyimpan kursi itu di pub hingga pada tahun 1978, seorang pengantar bir tidak sengaja duduk di kursi itu untuk melepas lelah dan dia kemudian memberitahukan hal ini pada Tony.
Hanya beberapa jam kemudian, pengantar bir meninggal dalam sebuah kecelakaan.
Peristiwa ini begitu mengguncang Tony sehingga dia langsung memutuskan untuk menyerahkan kursi berhantu itu ke Museum Thirsk. Dia mewanti-wanti pihak museum untuk tidak mengijinkan siapapun untuk duduk di kursi Thomas Busby.
Pihak museum menyanggupinya sehingga mereka kemudian menggantung kursi itu ke dinding tinggi.