Begini Akhirnya Nasib Pelaku yang Bubarkan Ibadah Sekolah Minggu di Jakarta

Editor: Andrew_Pattymahu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Pria yang Bubarkan Ibadah Sekolah Minggu di Jakarta Sambil Bawa Kapak dan Gergaji

Pasalnya belakangan ini bangsa Indonesia sedang diterpa isu dengan kebangkitan partai komunis.

Tapi pria ini yang belakangan diketahui bernama M. Nasoem Sulaiman meminta maaf kepada pemilik rumah dan penanggung jawab ibadah anak-anak sekolah minggu.

Permintaan maaf secara langsung ditulis di atas secarik kerta yang dibubuhi meterai dan tanta tangan pelaku. Ada juga tanda tangan dari beberapa saksi, kepala RT termasuk Keluarga Boy Palandeng yang diwakili oleh perempuan bernama Inggrid.

Dalam kertas tersebut ditulis bahwa ia mengaku khilaf atas perbuatannya lantaran dalam kondisi baru pulang kerja.

Ia pun berjanji tak akan mengulang perbuatan yang meresahkan sesama warga.

M. Nasoem Sulaiman juga menulis bahwa ia tidak ada dendam dengan keluarga.

Apabila jika sampai mengulangi perbuatannya lagi, ia bersedia dihadapkan pada pihak yang berwajib (polisi).

Permintaan maaf yang ditulis tangan tertanggal 23 September 2017.

Ini isi suratnya: 

Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawa ini:

Nama : M. Nasoem Sulaiman

Alamat : Rusun Pulogebang. Blof F. No 309 RT 001/001. Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Menyatakan bahwa kejadian di Rusun Pulogebang. Blof F, Lantai 3 Selasar, terkait kegiatan dari Keluarga Boy Palandeng (Inggrit/Inge) saya hilap karena kondisi baru pulang kerja.

Dan tidak akan mengulangi perbuatan seperti ini lagi.

Halaman
123

Berita Terkini