Begini Akhirnya Nasib Pelaku yang Bubarkan Ibadah Sekolah Minggu di Jakarta

Editor: Andrew_Pattymahu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Pria yang Bubarkan Ibadah Sekolah Minggu di Jakarta Sambil Bawa Kapak dan Gergaji

 TRIBUNMANADO.CO.ID-Nasoem Sulaiman alias Joker, pelaku pembubaran ibadah kebaktian di Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur, pada Sabtu (23/9/2017) lalu, dipukuli sekelompok orang tidak dikenal. Kepala Unit Pengelola Rusun (UPRS) Pulogebang Ageng Darminto membenarkan pemukulan itu terjadi pada Minggu (24/9/2017).

"Iya benar. Itu kejadiannya Minggu sore menjelang malam setelah proses mediasi dan kesepakatan dilakukan oleh yang bersangkutan dengan kepolisian dan pihak rusun," ucap Ageng, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/9/2017).

Joker dipukuli oleh sekelompok orang tidak dikenal saat tiba di unit rusunnya selepas melakukan mediasi. Akibat pemukulan itu, Joker menderita luka di bagian wajah.

"Waktu kejadian belum ada polisi di sekitar rusun. Yang bersangkutan kemudian langsung dibawa ke rumah sakit dan kasus ini ditangani Polres Jakarta Timur," ujar Ageng.

Terduga Pelaku yang dipukul orang tak dikenal ()

Adapun Joker membubarkan ibadah kebaktian karena merasa terganggu dengan kegiatan tersebut. Ageng mengatakan Joker membawa peralatan kerja saat membubarkan kebaktian itu karena dia baru saja selesai kerja sebagai tukang bangunan.

"Saudara Joker ini secara spontan membubarkan acara tersebut karena dinilai mengganggu," kata Ageng.

Ageng mengatakan Joker seharusnya tidak boleh bersikap seperti itu dan memberi kesempatan kepada warga lain yang ingin beribadah.

Mengaku Khilaf

Sebelumnya seorang pria yang membawa kapak serta gergaji terekam video saat mau membubarkan ibadah anak-anak sekolah minggu, Sabtu (23/9).

Pria yangmemakai lengan panjang  kemudian berteriak-teriak kepada pemilik rumah sambil mengacung-acungkan dua senjata tajam itu.

Anak-anak yang melihat langsung peristiwa mencekam ini menangis.

Sementara sejumlah ibu-ibu dan penanggung jawab ibadah sekolah minggu berusaha menangkan pria ini.

Kejadian yang merusak semangat kebhinekaan itu berlangsung di Rusun Pulogebang, DKI Jakarta.

Terduga Pelaku yang dipukul orang tak dikenal ()

Banyak pihak yang pada akhirnya menyayangkan kelakuan pria tersebut.

Bahkan banyak netizen menyamakan tindakannya seperti PKI.

Halaman
123

Berita Terkini