Dikatakannya, kebijakan itu diambil dinas lantaran Kecamatan Maesa tidak memiliki sekolah negeri. Ada ratusan siswa di Kecamatan itu, dimana banyak yang berasal dari kalangan kurang mampu.
"Jadi yang diterima cuma dari Kecamatan Maesa saja, dari kecamatan lain akan ditolak," kata dia. Robby mengakui banyak pihak yang hendak menitip anaknya di sekolah itu.
Namun ia menolak keras. "Banyak yang telepon saya, namun saya katakan tidak bisa, semua harus sesuai aturan main, bisa - bisa saya yang dipenjara," kata dia.
(art).