3. Buat email di luar kantor secara mendetil
Beri penjelasan tentang berapa lama kamu pergi, ingatkan kembali kalau kamu tidak akan membuka email.
Juga tentukan siapa yang dapat dihubungi jika rekan kerjamu menghadapi suatu masalah dan pastikan pihak tersebut tahu.
4. Demi Tuhan, jangan cek emailmu
Mengecek ponsel setiap kamu merasa benda itu bergetar memang tidak sehat.
Terutama ketika kamu seharusnya menikmati liburan.
Kalau perlu hapus email-mu sementara dari ponsel.
Jika hanya dengan begitu kamu bisa mengurangi kebiasaan selalu mengecek ponsel tiap berdering dan bergetar.
5. Jika memang harus mengecek email, jadwalkan waktunya.
Jika memang tidak dapat dipaksakan, luangkan sedikit waktu di antara liburanmu untuk mengecek ponsel dan laptop.
Cukup 10 sampai 15 menit saja.
6. Beritahu teman berlibur untuk mengawasi obsesi kerjamu
Minta teman berliburmu untuk mengingatkan kamu harus menikmati liburan.
7. Selalu ingat kantor tetap dapat bertahan tanpamu dan kamu berhak mendapat liburan.
Ingatkan kantor tetap baik-baik saja.
Rekan-rekan kerjamu sangat profesional dan mahir dalam bidang pekerjaannya masing-masing.
Yang lebih penting lagi, ingat, liburan merupakan reward yang berhak kamu dapatkan.
Dengan mengambil masa libur, bukan berarti kamu adalah orang yang malas atau membuat orang lain sebal.