Laporan Wartawan Tribun Manado, Edi Sukasah
TRIBUNMANADO.CO.ID,
BOLMONG - Hujan interupsi dari anggota DPRD Bolmong warnai pembukaan
rapat paripurna penyampaian kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon
anggaran sementara (KUA-PPAS) 2013 serta pengesahan 38 desa persiapan
menjadi definitif, Kamis (5/7/2012).
Beberapa legilstor menyoroti
kehadiran para pejabata di lingkup Pemkab Bolmong pada rapat tersebut.
Anggota Yusuf Mooduto menilai kedisiplinan tersebut merongrong
kewibawaan pemerintahan yang dipimpin Bupati Salihi Mokodongan.
Sementara
beberapa legislator lainya mempersoalkan tentang desa-desa yang akan
didefinitifkan. Anggota Dewan asal Lolak, Frets Modeong desak agar tiga
desa persiapan di daerah asalnya juga masuk dalam untuk segera
ditetapkan.
Interupsi-interupsi pun semakin menjadi-jadi.
Bahkan, Ketua DPRD Bolmong Abdul Kadir Mangkat tampak tak bisa menahan
emosi. Dengan nada tinggi, dia minta agar para anggota lebih tertib.
Akhirnya, dia pun menskor rapat tersebut.
Menanggapi kejadian
tersebut, Bupati Bolmong Salihi Mokodongan mengatakan hal tersebut tidak
membuatnya terganggu. Menurutnya, keadaan rapat tersebut lebih dinamis
dengan banyaknya pendapat dari para anggotanya.
"Selama saya
mengikuti agenda di DPRD kan tidak ada seperti ini. Tapi justru keadaan
tersebut menunjukkan, inilah dewan," kata dia.
Interupsi Bikin Rapat Paripurna Tertunda
X
Penulis:
Editor: Andrew_Pattymahu
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger