Wajah Eka Martha Nansi (18) langsung memerah saat wartawan Tribun Manado mengatakan dirinya meraih prestasi dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Dia seolah tidak percaya kalau dirinya berhasil menempati menempati ranking kedua nilai rata-rata UN tingkat SMA kelas IPA se-Sulut.
Gadis kelas 12 IPA II ini, dia tidak pernah membayangkan akan meraih angka rata-rata nyaris sempurna pada enam mata pelajaran yang diujiankan. Gadis cantik kelahiran Mopuya, 1 Maret 1993 ini berkisah, saat mengerjakan soal ujian, ada beberapa pertanyaan yang dirasanya cukup sulit. Namun dirinya mengaku secara umum banyak soal ujian yang mudah.
"Memang banyak bentuk soal ujian yang telah kami pelajari saat ujian try out. Dari enam mata pelajaran yang diujiankan, saya rasa bahasa Inggris adalah ujian yang paling mudah," ujar gadis berdarah Banyuwangi, Jawa Timur ini.
Ditanya kiatnya sehingga meraih prestasi ini, putri pasangan Haryono dan Sri Wahyuni ini mengatakan hanya dua hal yang terus dipegangnya. Bekerja dan berdoa adalah jurus ampuh menghadapi UN. Tidak tanggung-tanggung, sejak Januari 2011, porsi jam belajar meningkat signifikan. Setiap hari dirinya harus belajar di kelas mulai pukul 07.15 sampai 13.30. Setelah jam sekolah berakhir, dirinya tidak bersantai. Setelah makan siang dan sedikit beristirahat, dia kembai belajar sampai sore. Sebelum tidur, buku pelajaran tidak ketinggalan menemaninya beberapa jam.
"Saya bersyukur atas prestasi ini. Saya meyakini anugerah ini adalah berkat Tuhan. Setelah lulus SMA, saya berencana melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Unsrat," ujarnya. (lucky kawengian)
Eka Martha Nansi Tak Sangka Rangking Dua se-Sulut
Editor:
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger