PLN
TJSL PLN Hadirkan Fasilitas Peternakan Ayam Lokal Berbasis Listrik di Tomohon
Dukungan dalam pengembangan peternakan ayam lokal berbasis listrik, sebagai bagian dari program Electrifying Agriculture.
TOMOHON - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) memberi dukungan kepada Kelompok Pangi Farm Tomohon.
Dukungan dalam pengembangan peternakan ayam lokal berbasis listrik, sebagai bagian dari program Electrifying Agriculture yang menggabungkan teknologi kelistrikan dengan sektor pertanian dan peternakan.
Hal ini adalah salah satu wujud nyata langkah PLN untuk terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman menegaskan, keberadaan program ini merupakan bagian dari strategi besar PLN dalam mendorong transformasi sektor pangan melalui pemanfaatan energi listrik yang ramah lingkungan dan efisien.
“Program Electrifying Agriculture kami hadirkan bukan sekadar bantuan fasilitas, tapi juga sebagai katalis untuk mendorong produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan usaha peternakan masyarakat.
Di tengah tantangan ketahanan pangan, kami percaya bahwa teknologi berbasis listrik dapat memberikan solusi konkret, terutama bagi peternak lokal seperti Pangi Farm,” jelas Usman dalam rilis yang diterima Tribun Manado, Minggu (28/9/2025).
Dukungan PLN terhadap Pangi Farm Tomohon diberikan dalam bentuk fasilitas lengkap yang menunjang seluruh proses budidaya ayam kampung, mulai dari tahap pembibitan hingga pascapanen.
Bantuan tersebut mencakup mesin pengeram dan mesin penetas telur, mesin cetak pakan pelet untuk efisiensi pakan, mesin pencabut bulu ayam guna mempercepat proses pascapanen, hingga pengadaan peralatan pengairan berupa pipa dan profil tank untuk menunjang kebersihan dan sanitasi kandang.
Tak hanya itu, PLN juga menyediakan bibit ayam kampung dan bahan untuk pengelolaan limbah ternak agar operasional berjalan lebih higienis dan ramah lingkungan.
Untuk menunjang keberlanjutan kegiatan peternakan ini, PLN turut memasang jaringan listrik baru pada dua titik lokasi dengan daya masing-masing 2.200 VA dan 3.500 VA.
Fasilitas ini dilengkapi pula dengan pelatihan teknis seperti budidaya ayam kampung dan pengelolaan limbah ternak yang diberikan langsung kepada anggota kelompok agar mereka mampu mengelola bantuan secara mandiri dan profesional.
Senior Manager Distribusi PLN UID Suluttenggo, Agung Trika Yoosnanto, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui elektrifikasi proses budidaya ayam, mulai dari pembibitan, pemeliharaan, hingga pemrosesan hasil.
“Melalui pemanfaatan energi listrik, proses peternakan dapat dilakukan secara lebih modern dan terukur, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Tomohon.
Program ini juga merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya dalam penyediaan sumber protein hewani seperti ayam dan telur kampung,” ujar Agung.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tomohon, Dra. Lily Ester Solang, MM, yang hadir mewakili Wali Kota Tomohon.
Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Ajak Akademisi dan Mahasiswa Sukseskan Transisi Energi |
![]() |
---|
PLN Suluttenggo Hadirkan Listrik Andal Tanpa Kedip Saat Perayaan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Program PLN Pemanfaatan FABA PLTU Palu 3 Paving dan Batako Jadi Angin Segar Bagi BUMDes Lero Tatari |
![]() |
---|
PLN Hadirkan Cahaya Baru Bagi 4 Sekolah Dasar di Provinsi Gorontalo, Lewat Inovasi SuperSUN |
![]() |
---|
Sinergi Pendampingan Hukum Proyek Ketenagalistrikan, PLN UIP Sulawesi Audiensi dengan Kejati Sultra |
![]() |
---|