Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Kacab Bank

Akhirnya Terungkap Ada 15 Orang yang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Hingga saat ini untuk motif penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37) belum diketahui.

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado/ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
PEMBUNUHAN - Mayat pria ditemukan di sebuah persawahan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB. Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN masih terus diselidiki.

Terkait hal tersebut sejumlah pelaku sudah ditangkap pihak kepolisian.

Namun hingga saat ini untuk motif penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37) belum diketahui.

Polda Metro Jaya menetapkan 15 orang yang telah ditangkap atas kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37) sebagai tersangka.

Hal itu disampaikan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Rabu (27/8/2025).

"Yang sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka sudah 15 orang," ujarnya.

Namun demikian Abdul Rahim belum menjelaskan seluruh identitas dan peran para tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan kasus ini ditangani oleh Subdit Resmob dan Subdit Jatanras Ditreskrimum PMJ.

Informasi terbaru dari penyidik bahwa jumlah orang yang diamankan bertambah.

"Yang dapat kami sampaikan ada 15 orang sudah diamankan, 9 orang ditangkap Subdit Jatanras, sedangkan 6 lainnya diringkus Subdit Resmob," ucap Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025).

Ade Ary meminta publik bersabar guna mengetahui motif perkara.

Menurutnya, proses penyelidikan dan penyidikan butuh waktu.

“Kami menerapkan prinsip kehati-hatian dan proporsional,” tegas dia. 

Dalam kesempatan ini, Ade Ary tidak menjelaskan secara rinci siapa saja yang telah ditangkap. 

Pun demikian terkait peran dari masing-masing pelaku belum dapat diungkap.

Sebelumnya, polisi menangkap delapan pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN di Cempaka Putih Jakarta Pusat. 

Kedelapan pelaku itu adalah EW alias Eras, AT, RS, RAH, C, DH, YJ dan AA.

AT, RS, dan RAH ditangkap di kawasan Jakarta Pusat sedangkan RW diamankan di sebuah bandara di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk DH, YJ dan AA ditangkap di daerah Solo, Jawa Tengah. Lalu pelaku berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Kronologi Kejadian

Sebelum ditemukan tewas di Bekasi pada Kamis pagi, Muhammad Ilham Pradipta diculik ketika berada di area parkir Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025) sore.

Dalam rekaman CCTV, tampak Ilham mengenakan kemeja cokelat dan celana panjang krem ketika berada di area parkir Lotte Mart.

Saat berjalan menuju mobil hitam, ia disergap dua OTK yang keluar dari mobil putih di sebelahnya.

Sempat memberikan perlawanan, Ilham terekam kamera dibawa masuk ke dalam mobil putih.

Dugaan penculikan itu telah dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Betul, CCTV (merekam) saat penculikan di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Grosir Lotte Mart (Pasar Rebo)" jelas Ade Ary, Kamis (21/8/2025).

Sebelum ditemukan tewas, pihak keluarga telah melaporkan dugaan penculikan yang dialami Ilham.

Sebab, informasi dugaan penculikan sudah diketahui pihak keluarga sejak Rabu.

Insiden dugaan penculikan itu juga disaksikan warga sekitar yang kemudian turut melapor ke pihak kepolisian.

"LP-nya (laporan) iya benar, sudah kami terima (Kamis) dini hari tadi," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, Kamis.

Namun, kasus dugaan penculikan sekaligus pembunuhan terhadap Ilham telah ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata ditutup lakban, di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis pagi.

Hasil Autopsi Jenazah Korban

Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati telah melakukan autopsi terhadap jenazah MIP.

Pemeriksaan luar dan dalam atau autopsi dilakukan atas persetujuan keluarga pada Kamis (22/8/2025) pukul 14.30 WIB.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menyampaikan jenazah diterima pada Kamis (21/8/2025) pukul 12.48 WIB berdasarkan surat permintaan penitipan mayat dari Polsek Serang Baru.

Saat diserahkan jenazah menggunakan pakaian batik berwarna cokelat dan celana panjang cokelat muda.

"Ditemukan tanda kekerasan luka-luka pada bagian luar dan dalam tubuh korban akibat benda tumpul di bagian dada dan leher," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).

Selain itu, tim juga melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA dan toksikologi forensik.

Pemeriksaan autopsi selesai pada pukul 19.00 WIB.

Brigjen Prima Heru menegaskan, hasil pemeriksaan lengkap akan diberikan kepada penyidik setelah seluruh uji penunjang selesai dilakukan.

Artikel telah tayang di Tribunnews

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved