TRIBUNMANADO.CO.ID - Upacara pelantikan dan penyumpahan siswa Dikmata TNI Angkatan Laut Angkatan XLV/1 TA 2025 Satdik 4 Kodiklatal, berlangsung di Kawasan Pohon Kasih, MegaMas, Kelurahan Wenang, kecamatan Wenang, Kota Manado, Provinsi Sulut, Rabu (27/8/2025).

Dikmata TNI adalah Pendidikan Pertama Tamtama, sebuah tahap pendidikan dasar militer yang bertujuan membentuk prajurit TNI dari calon Tamtama (pangkat terendah dalam tentara) dengan membekali mereka pengetahuan, keterampilan dasar keprajuritan, serta sikap dan perilaku sebagai prajurit.

Wakil Komandan Kodiklatal Laksma TNI Singgih Sugiarto tampil sebagai Inspektur Upacara.

Ia melantik 99 siswa serta menuntun mereka mengucapkan sumpah.

Usai prosesi, para siswa langsung diserbu orangtua mereka.

Peluk haru terjadi disertai tangis. 

Orangtua dan anak sama-sama menangis haru. 

Keluarga juga ikut nimbrung.

Para siswa dihadiahi bunga.

Foto bersama melengkapi momen haru tersebut.

Ada pula siswa yang tidak didatangi keluarga. Mereka dihibur oleh para komandan. 

"Ini adalah tantangan pertama, orangtua kalian tak datang tapi kirim doa untuk kesuksesan kalian," kata seorang komandan.

Singgih saat membacakan amanat dari Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah mengucapkan selamat atas pelantikan para siswa.

"Kalian kini adalah Tamtama TNI AL Kelasi II," katanya.

Menurut dia, pelatihan selama beberapa bulan telah membentuk jiwa keprajuritan yang tangguh.

Juga membentuk pola pikir untuk menjalani pendidikan lanjutan.

Sebutnya, sumpah yang telah diucapkan merupakan janji di hadapan Tuhan.

"Jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta taat hukum," kata dia.

Ia minta mereka tidak terlena dengan keberhasilan.

Melainkan terus meningkatkan kapasitas diri.

"Tingkatkan kualitas keimanan pada Tuhan, laksanakan semua norma dan peraturan, jaga kesehatan serta tumbuh kembangkan jiwa korsa," kata dia.

Ia mengucapkan terima kasih pada Gubernur Sulut Yulius Selvanus serta semua komandan atas dukungan yang diberikan.

Tentang Dikmata TNI

Dikmata TNI adalah Pendidikan Pertama Tamtama, sebuah tahap pendidikan dasar militer yang bertujuan membentuk prajurit TNI dari calon Tamtama (pangkat terendah dalam tentara) dengan membekali mereka pengetahuan, keterampilan dasar keprajuritan, serta sikap dan perilaku sebagai prajurit.

Tahapan Pendidikan:  

Pendidikan Dasar Keprajuritan: Tahap awal pendidikan yang bertujuan membentuk mental dan fisik prajurit.

Pendidikan Dasar Golongan: Siswa akan mendalami bidang kejuruan tertentu sesuai dengan kebutuhan TNI AL.

Pendidikan Dasar Integrasi Militer: Bagian dari rangkaian pendidikan yang mencakup integrasi pendidikan dasar militer.

Tujuan Pendidikan:

• Membentuk siswa menjadi prajurit yang tangguh, profesional, dan memiliki mental baja.  
• Mengasah kemampuan taktis dan disiplin dalam bergerak di medan pertempuran.  
• Membina jiwa korsa atau rasa senasib sepenanggungan di antara sesama siswa.  

Contoh Kegiatan Latihan:

• Latihan Perembesan:
• Latihan untuk melatih kemampuan siswa dalam bergerak secara taktis dan senyap untuk mendekati sasaran.  
• Latihan Praktek (Lattek) Berganda:
• Rangkaian kegiatan pembinaan lapangan seperti menembak, limed (latihan militer dasar), dan survival.  

Informasi Terkait:

Pada tahun 2025, Dikmata TNI AL telah resmi dibuka untuk Angkatan ke-45.  

Pendidikan ini dilaksanakan di pusat-pusat pendidikan di bawah Kodiklatal, seperti Puslatdiksarmil dan Satdik (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.