Manado Sulawesi Utara
Kisah Gen Z Jualan Kopi Keliling di Kota Manado, Sebut Gengsi Bikin Tak Bisa Makan
Pembeli dapat menikmati secangkir kopi dengan duduk di pinggir jalan, bisa di kursi yang disediakan atau di trotoar.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Ia tertawa mengiyakan.
Karier Aldo tak langsung mulus, di awal jualan ia sempat alami kesulitan.
"Tapi saya tetap bersemangat hingga akhirnya enjoy," kata dia.
Menurut Aldo, uang hasil keringatnya sebagian dikirim ke orang tua, sebagian lagi ia pakai biaya hidup.
"Saya kos di Manado," kata dia.
Baca juga: Lirik Lagu Gaskan Lah - Dek Aroel, Ding Dang Ding Dang Hatimu Telah Kuhadang
Baca juga: Harga Daging Babi Terbaru di Amurang Minahasa Selatan Naik Lagi, Dijual Segini
1. AmeriKana Rp 8 ribu
2. Kimmy Latte Rp 10 ribu
3. Palm Sugar Rp 12 ribu
4. Butter Scotch Rp 14 ribu
Non-kopi
1. Captain Murgan Rp 10 ribu
2. Soklat Lumer Rp 12 ribu
Menu Spesial
1. Kana Spesial Rp 14 ribu
Kisah Rani
Penjual kopi jalanan mulai marak di Kota Manado.
Mereka dapat ditemui di sejumlah lokasi ramai dengan gaya yang sangat khas.
Menggunakan sepeda motor, payung, dan nyaris semua penjualnya dari Gen Z.
Rumah kopi jalanan ini membawa sensasi mewah kafe ke jalanan.
Belajar bersama Mahasiswa Faperta Unsrat Manado Sentuh Anak-Anak yang Belum Merasakan Bangku Sekolah |
![]() |
---|
Warga Bitung Rela Jual Motor Demi Bisa Kerja di Kamboja, Janji Beli Mobil Kalau Sudah Gajian |
![]() |
---|
Polsek Bandara Sam Ratulangi Manado Gagalkan 2 Warga Sulawesi yang Hendak ke Kamboja |
![]() |
---|
Razia Dini Hari di Manado, Polisi Periksa Kendaraan hingga Bubarkan Tongkrongan Miras |
![]() |
---|
Grand Luley Gelar Tongkeina Festival One Fun Day di Manado, Hadirkan Berbagai Lomba Menarik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.