Profil
Profil Britney Veronika Porawouw, Pembawa Baki Paskibraka Bitung 2025 dalam Upacara HUT ke-80 RI
Britney Veronika Porawouw (16). Anggota Paskibraka Bitung 2025, Pembawa Baki bendera merah putih dalam Upacara HUT ke-80 RI.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengenal sosok Britney Veronika Porawouw (16). Ialah anggota Paskibraka Bitung 2025 yang dipercaya sebagai pembawa baki bendera merah putih dalam rangkaian upacara Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia lingkup Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Upacara pengibaran serta penuruan saka merah putih digelar di Lapangan Kantor Wali Kota Bitung, Jalan Sam Ratulangi, Minggu (17/8/2025), pagi dan sore.
Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang beranggotakan para pemuda-pemudi terpilih di seluruh daerah Nusantara untuk tingkat nasional.
Untuk kategori daerah, diseleksi lewat sekolah-sekolah yang tersebar di provinsi/kabupaten/kota masing-masing.
Menjadi salah satu yang terpilih di daerahnya, upacara penurunan bendera merah putih menjadi momen sakral bagi Britney Porawouw.
Britney Porawouw menjalankan tugas dengan baik dengan penuh percaya diri.
Siswi SMA Negeri 1 Bitung ini, dikhusukan mendapatkan tugas sebagai pembawa baki bendera saat rangkaian upacara penurunan bendera di lingkup Pemkot Bitung, Minggu sore.
Ini menjadi sebuah tugas kehormatan besar yang tidak semua orang dapatkan.
Namun di balik penampilannya yang tenang dan tegas, Britney Porawouw mengaku sempat diliputi rasa gugup.
Rekan-rekan Paskibrakanya juga menuntaskan misi dengan sukses.
“Sebelum penurunan bendera saya sempat merasa tegang. Tapi saya terus berdoa agar diberikan hikmat dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas ini. Setelah selesai, saya sangat bersyukur karena Tuhan menjawab doa saya,” ungkap Britney kepada tim TribunManado.co.id saat dihubungi via Whatshapp, Selasa (19/8/2025).
Mengikuti proses seleksi hingga pelatihan Paskibraka bukanlah hal mudah bagi darah cantik kelahiran Manado, 23 April 2009 ini.
Britney Porawouw mengenang masa latihan awal yang cukup berat karena harus beradaptasi dengan pola pelatihan disiplin ala militer.
“Awalnya sangat susah karena latihan kami benar-benar disiplin dan tegas, berbeda jauh dengan kehidupan di rumah. Tapi justru dari situlah saya belajar menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan penuh tanggung jawab,” katanya.
Namun di balik kerasnya proses latihan, Britney Porawouw juga menemukan hal yang paling berharga yaitu kebersamaan.

Sosok Aipda Melki Merung, Ajudan Setia Wali Kota Bitung Hengky Honandar |
![]() |
---|
Profil Shefatia Taroreh, Paskibraka Pembawa Baki Upacara HUT ke-80 RI di Langowan Raya Minahasa |
![]() |
---|
Profil Shalomita Kenny Pantouw, Purna Paskibraka Kota Bitung Sulut Peraih Berbagai Prestasi Akademik |
![]() |
---|
Sosok Letkol Pom Aswinto Gaib, Putra Kotamobagu Jadi Danup Peringatan HUT ke-80 RI Pemprov Sulut |
![]() |
---|
Perempuan Asal Bitung Queen Gumalang Rela Jauh dari Orang Tua Demi Mengejar Cita-Cita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.