Paskibraka Mitra 2025 Dapat Hadiah Liburan ke Bali Usai Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih

TRIBUNMANADO.CO.ID - Paskibraka Mitra 2025 sukses mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara HUT ke-80 RI lingkup Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra), Minggu (17/8/2025).

Upacara digelar di Lapangan Ompu Ratahan, Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Kabupaten Mitra, Sulawesi Utara (Sulut).

Para anggota paskibraka yang menjalankan tugas dengan baik mendapatkan apresiasi dari Pemkab Mitra.

Bupati Mitra Ronald Kandoli memberikan bonus yang istimewa bagi seluruh anggota paskibraka.

Bonus tersebut berupa liburan wisata kebangsaan ke Bali.

Menurut Ronald Kandoli, semua anggota Paskibraka Mitra bertugas dengan sangat baik.

"Ini adalah apresiasi dari kami kepada semua anggota Paskibraka Mitra," ungkapnya, Senin 18 Agustus 2025.

"Mereka bertugas dengan sangat baik pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke 80," jelas pejabat yang juga merupakan pengusaha ini.

Tak hanya itu, Kandoli juga memberikan uang saku bagi semua anggota Paskibraka Kabupaten Mitra tahun 2025.

"Semoga ini jadi penyemangat bagi anak-anak muda lain di Kabupaten Mitra untuk terus memberikan yang terbaik," tegasnya.

Mantan Wakil Bupati Mitra periode 2013-2018 ini pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upacara HUT RI ke 80.

"Semua rangkaian berjalan dengan sangat sukses. Saya ingin sampaikan apresias kepada semua pihak yang telah ambil bagian," ucap Ronald Kandoli.

Tentang Paskibraka

Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, yaitu pasukan khusus yang terdiri dari pelajar SMA/sederajat terpilih dari seluruh Indonesia yang bertugas dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus.

Melansir paskibraka.bpip.go.id, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Paskibraka, pembentukan Paskibraka tidak disiapkan sebatas untuk menaikkan dan menurunkan bendera pusaka merah putih, namun menjadi suatu program pengkaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.

Prosedur pembinaan yang telah tersistem dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan terdiri dari pembelajaran aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai wawasan kebangsaan, pelatihan yang terdiri dari pelatihan kepemimpinan dan pelatihan baris-berbaris serta pengasuhan untuk membentuk generasi yang tangguh, mandiri dan berkarakter Pancasila.