Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mpok Alpa Meninggal

Baru Terungkap sebelum Mpok Alpa Melahirkan, Dokter Beri Pilihan Sulit: Mau Selamatin Anak atau Ibu?

Mpok Alpa didiagnosis mengidap kanker saat hamil anak kembarnya pada awal 2024. Dokter memantau kondisi Mpok Alpa dengan saksama selama kehamilan.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribunnews/Ig MpokAlpa
MPOK ALPA MENINGGAL: Mpok Alpa saat ungkap jenis kelamin calon bayi kenbarnya. Ia kemudian divonis kanker oleh dokter saat mengandung bayi kembarnya yang berusia 4 bulan. 

Namun Mpok Alpa tidak menyadari kalau itu adalah kanker payudara.

"Sebenarnya memang sebelum hamil pun, sebelum dia tahu dia hamil, memang dia sering ngeluh. 'Tika di sini gua ada benjolan apaan ya ?,' gitu kan," kata Tika.

Ketika disarankan untuk mengecek keluhannya itu, Mpok Alpa justru abai lantaran tidak ingin menjadi kepikiran dengan anjuran dokter.

"Saya sebagai perempuan saya selalu bilang, periksa, jangan dispelein kita perempuan loh saya selalu bilang begitu. 'Tapi enggak ah gua takut entar kalau misalnya dikasih tahu sama dokter gua begini-begini, entar gua kepikiran, entar gua enggak mau kerja, entar gua begini, entar gua begitu'," ujar Tika.

"Saya bilang, 'oke, sekarang senyamannya aja enaknya gimana, tapi kalau ada apa-apa bilang. Karena kalau enggak kayak gitu, dia diam aja. jadi kan kalau ada apa-apa dia itu kan diam aja enggak mau gimana-gimana, ya termasuk si penyakit ini," sambungnya.

Berjuang selama sekitar dua tahun setelah divonis kanker oleh dokter, Mpok Alpa pun berobat ke Penang Malaysia.

Meski dia optimis dan selalu ceria, takdir berkata lain, beliau dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada Jumat (15/8/2025).

Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat sesama komedian tanah air.

Sebelumnya, Mpok Alpa mengatakan pentingnya memberikan ASI pada buah hatinya.

"Pure (diberi) ASI," kata Mpok Alpa di Jakarta Barat pada Sabtu (30/11/2024), dilansir dari Wartakotalive.com.

Mpok Alpa mengatakan pentingnya memberikan ASI pada buah hatinya.

"Biar bagaimanapun anak saya harus merasakan ASI, karena itu bagus buat imun dan kesehatannya," lanjutnya.

Mpok Alpa mengakui sebenarnya sulit untuk menyusui anak kembarnya sekaligus.

Namun, Mpok Alpa bersyukur sudah menemukan cara agar anak kembarnya itu tetap merasakan ASI yang sama.

"Sulit banget (menyusui dua anak kembar), (tapi) gue punya trik," kata Mpok Alpa.

Halaman
1234
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved