Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Matius 22:16, Tutur Kata Jujur Tapi Maksud Hati Bulus

Kali ini mereka memanfaatkan kaum Herodian untuk mendukung modus operandi sekaligus akal bulus mereka untuk menjerat Yesus dengan segala cara.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Meta AI
ALKITAB: Ilustrasi Alkitab. 

Yakni Dia adalah Guru, seorang yang jujur yang mengajar Jalan Allah dalam kejujuran dan kebenaran yang sejati, tidak takut dengan siapapun, sebab Yesus tidak mencari muka atau mencari nama, untuk kepentingan dirinya sendiri atau untuk mencari untuk dari apa yang Dia lakukan untuk kebaikan umat Tuhan. 

Sekilas kata-kata mereka memang jujur dan terkesan tulus.

Sebab apa yang mereka katakan itu memang benar adanya.

Tidak salah sedikitpun. Dia memang Tuhan dan Juruselamat dunia, sehingga sedikitpun Dia tidak ada cela, noda dan dosa pada diri-Nya.

Namun sesungguhnya di balik kejujuran pengakuan mereka tentang Yesus itu, terkandung akal bulus, niat jahat untuk menjerat atau menjebak Dia dengan pertanyaan mereka.  

Justru maksud mereka adalah sebaliknya.

Mereka sesungguhnya tidak tulus, tapi penuh dengan tipu muslihat atau tipu daya. 

Hati mereka busuk, karena rancangan mereka jahat.

Target mereka adalah untuk membinasakan Yesus dengan pertanyaan mereka itu.

Mereka lupa bahwa Yesus yang mereka hadapi adalah Tuhan. Sebab Yesus maha tahu, Dia mengenal hati semua orang.

Sebelum mereka berpikir untuk mengatakannya, Yesus sudah tahu akal bulus dan rencana jahat mereka.

Di balik manis tutur kata dan pujian mereka ternyata terkandung niat jahat untuk membinasakan Yesus.

Begitu jahat hati mereka.

Apa yang dikatakan, tidak sesuai dengan yang terkandung di hatinya.

Seperti kata sebuah syair lagu, "Lain di bibir, lain di hati."

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved