PSI
Daftar Politisi Beken Gabung Partai Super Tbk: Dari Banteng Jadi Gajah, Ada Eks Wali Kota
Tampilan baru Partai Super Tbk ini menarik banyak politisi untuk merapat. Lalu siapa saja politisi top yang pindah ke PSI ?
Sempat mendukung calon dari PDIP di Pilkada 2020 Tomohon, SAS kembali lagi di bawah naungan partai beringin.
5. Tatong Bara
Tatong Bara adalah politisi berpengalaman di Sulut.
Ia pernah menjabat Wali Kota Kotamobagu selama dua periode.
Sebelum di PSI, Tatong mekar di PAN, lalu matang di Nasdem.
Karena kharismanya, Tatong Bara sempat dijagokan berduet dengan Yulilus Selvanus, jagoan partai Gerindra dalam Pilgub 2024.
Namun Tatong Bara akhirnya berlaga di pileg. Suaranya signifikan.
Sayang ia gagal ke senayan.
Tak tanggung tanggung, Tatong didaulat sebagai Ketua DPW PSI Sulut.
Tugas pertama Tatong adalah memimpin rombongan PSI Sulut dalam Kongres Solo beberapa waktu lalu.
"PSI Sulut dukung penuh kepemimpinan ketum Kaesang," katanya.
6. Ivan Lumentut
Masih muda, tapi Ivan Lumentut sudah kenyang pengalaman politik.
Putra mantan Wali Kota Manado Vicky Lumentut ini memulai karir politiknya di DPRD Sulut.
Ia terpilih sebagai anggota DPRD Sulut dapil Manado dengan kendaraan Partai Demokrat.
Usianya kala itu masih 26 tahun, menjadikannya anggota dewan termuda.
Ivan lantas pindah ke Nasdem dan mencoba peruntungan di Pilkada Manado.
Ia maju sebagai calon Wakil Wali Kota Manado berpasangan dengan Jimmy Rimba Rogi.
Namun pasangan Imba-Ivan hanya finish di posisi runner up.
Di PSI Sulut, kabarnya ia menjabat Sekretaris.
7. Indira Mulyasari
Indira Mulyasari merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya dia kader Partai Nasdem.
Indira Mulyasari langsung dipercaya sebagai Sekretaris DPW PSI Sulsel.
Kembalinya Indira ke ranah politik ditandai dengan kehadirannya langsung dalam Kongres PSI 2025 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada 19–20 Juli 2025.
“Kami ditugaskan untuk menyusun dan merampungkan struktur kepengurusan PSI di Sulsel. Ini amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” kata Indira saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).
Indira dikenal publik Sulsel sebagai sosok perempuan yang aktif dalam berbagai bidang, baik pemerintahan maupun politik.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum (Dirum) PDAM Kota Makassar di era pemerintahan eks Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Di kancah politik, Indira Mulyasari pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Makassar pada Pilkada 2018.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar periode 2014–2019 dari Partai Nasdem.
8. Rahmansyah
Rahmansyah merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Gowa
Dia sebelumnya merupakan kader Partai Perindo.
Rahmansyah ditunjuk sebagai Ketua Harian PSI Sulsel.
Menurut Rahman, Kongres PSI 2025 memberikan mandat yang jelas bagi pengurus di daerah.
"Di antaranya, menjalankan amanah Kongres PSI Solo secara menyeluruh," kata Rahman Syah.
Selanjutnya, melakukan konsolidasi kelembagaan dan kepengurusan hingga ke tingkat kelurahan dan desa, melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh di semua tingkatan.
Lalu, mensosialisasikan perubahan logo dan simbol partai, serta identitas baru PSI sebagai partai super terbuka bagi semua kalangan.
"Menyampaikan salam hormat dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam tubuh PSI," tandasnya.
Partai Super Tbk
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan bahwa PSI akan segera berubah menjadi "Partai Super Terbuka (Tbk)".
Tegasnya, PSI bukan merupakan partai politik yang dimiliki oleh elite maupun keluarga tertentu.
Putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, PSI adalah partai milik seluruh kader-kadernya.
"Partai ini bukan punya orang elite, bukan (juga) punyanya seorang keluarga. Tapi siapapun bisa memimpin partai ini asal Bapak dan Ibu yang ada di sini ikut berpartisipasi dalam pemilihan nanti," ujar Kaesang dalam keterangannya, dikutip Rabu (16/7/2025).
Partai Super Terbuka (Tbk) sendiri merupakan konsep yang pernah digaungkan oleh Jokowi dalam sejumlah kesempatan.
Kaesang mengatakan, Pemilihan Raya PSI menjadi salah satu bukti di mana seluruh kader memiliki kesempatan untuk memilih ketua umumnya.
"Bapak dan Ibu semuanya, PSI akan bertransformasi menjadi ‘Partai Super Terbuka’, di mana ketua umumnya itu bisa dipilih langsung oleh anggota," ujar Kaesang.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo, Kompas.com, Tribun Timur dan Tribun Manado.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Arti Lambang Gajah di Logo Baru PSI, Dibeber Jokowi |
![]() |
---|
Jokowi Nyatakan Diri Bakal Bekerja Keras untuk PSI setelah Kaesang Terpilih Jadi Ketua Umum |
![]() |
---|
Sah, Kaesang Pangarep Tepilih Lagi Jadi Ketua Umum PSI, Ini Raihan Suaranya |
![]() |
---|
Breaking News: Kaesang Pangarep Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PSI |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pembina Jeffrie Geovanie: PSI Mungkin Bubar Bila Tak Gaet Kader dari Keluarga Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.