BPJS Kesehatan Tondano
BPJS Kesehatan Tondano Perkuat Layanan dengan Program Pesiar
Program Pesiar sendiri sudah dijalankan secara nasional sejak tahun 2022 dan terus dikembangkan.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.COM, MANADO - BPJS Kesehatan Cabang Tondano terus menggiatkan program Pesiar atau Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi.
Hal itu untuk meningkatkan cakupan dan keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Program ini menyasar masyarakat yang sebelumnya pernah terdaftar sebagai peserta BPJS namun kini statusnya tidak aktif.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Tondano Claudia Talibonso, menjelaskan bahwa ada agen Pesiar yang menjadi perpanjangan tangan dari BPJS yang bekerja sama dengan desa dan kelurahan.
“Agen Pesiar ini direkomendasikan oleh kepala desa atau lurah, dibekali dengan aplikasi dan data warga untuk menyisir langsung masyarakat di lingkungannya,” ujar Claudia dalam Tribun Podcast berjudul Program Pesiar, Kamis (14/8/2025).
Saat ini, terdapat 178 agen Pesiar yang tersebar di wilayah kerja BPJS Tondano, mencakup Minahasa Raya, Bolmong Raya, Kotamobagu, Minahasa Selatan, dan Minahasa Tenggara.
Namun, jumlah ini masih dinilai kurang mengingat total desa yang mencapai lebih dari 200.
“Harapannya ke depan setiap desa punya satu agen Pesiar,” tambah Claudia.
Program Pesiar sendiri sudah dijalankan secara nasional sejak tahun 2022 dan terus dikembangkan.
Penggunaan aplikasi digital mulai dilakukan pada 2025 untuk mempercepat proses registrasi.

“Dulu semuanya manual, sekarang agen sudah bisa akses aplikasi langsung dari ponsel,” kata Claudia.
Selain menyisir peserta non-aktif, agen Pesiar juga mendata warga yang belum pernah mendaftar BPJS, termasuk mereka yang tergolong tidak mampu.
Data tersebut kemudian diteruskan ke pemerintah daerah untuk diusulkan sebagai penerima bantuan iuran.
Claudia menegaskan bahwa agen Pesiar tidak diperbolehkan menerima pembayaran dari masyarakat.
“Masyarakat jangan membayar ke agen. Pembayaran hanya dilakukan melalui kanal resmi seperti bank, Alfamart, Indomaret, atau kantor pos,” jelasnya.
Agen Pesiar juga bertugas mengedukasi masyarakat terkait hak dan kewajiban peserta BPJS, termasuk soal perubahan fasilitas kesehatan dan pengaktifan kembali kartu.
Mereka bahkan bisa memfasilitasi sosialisasi secara daring jika warga terkendala jarak.
Program ini dinilai efektif dalam menjangkau masyarakat yang sulit mengakses kantor BPJS, terutama di wilayah pelosok.
Dalam beberapa kasus, agen juga menemukan peserta yang menunggak hingga lupa kapan terakhir membayar iuran.
Untuk peserta yang menunggak, BPJS menawarkan program rehab yang memungkinkan pembayaran cicilan selama dua tahun.
Baca juga: Ini Daftar Lengkap Nama 60 Anggota Paskibraka Kota Manado 2025
Baca juga: PLN Ikut Sukseskan Tomohon International Flower Festival 2025, Pastikan Pasokan Listrik Aman
“Kami ingin bantu, bukan menghukum. Pesiar jadi jembatan komunikasi antara kami dan masyarakat,” ungkap Claudia.
Selain perorangan, agen Pesiar juga menyasar badan usaha kecil menengah (UMKM) yang belum mendaftarkan pekerjanya ke JKN.
Edukasi dilakukan langsung ke lapangan agar cakupan kepesertaan semakin luas.
“BPJS Kesehatan punya keterbatasan menjangkau hingga lini terbawah. Lewat agen Pesiar, kami berharap pelayanan jadi lebih dekat, cepat, dan merata,” tutupnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.