Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengguna Paylater Meningkat di Manado

Pengguna Paylater di Manado Tumbuh 74 Persen dalam 2 Tahun, Didominasi Millenial dan Gen Z

Tercatat, jumlah pengguna Kredivo di Manado pada 2024 meningkat 74,77 persen dibanding tahun 2022 dengan lonjakan jumlah transaksi.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tangkapan layar/Tribun Manado/Fernando Lumowa
PAYLETER - SVP Marketing and Communications, Indina Andamari (kiri) dan Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda. Tercatat, jumlah pengguna Kredivo di Manado pada 2024 meningkat 74,77 persen dibanding tahun 2022 dengan lonjakan jumlah transaksi sebesar 96,43 persen di periode yang sama.  

“Peningkatan signifikan pada jumlah transaksi, pengguna, dan preferensi tenor 30 hari menunjukkan bahwa PayLater di Manado tidak hanya tumbuh secara ekspansif, tetapi juga sehat," jelasnya. 

Kredivo melihat bahwa PayLater semakin dipersepsikan sebagai solusi pembayaran harian yang membantu memenuhi kebutuhan tanpa membebani cash flow. 

"Kami harap dapat mendorong pemahaman yang lebih baik soal manfaat dan risiko PayLater,

sekaligus memperluas akses PayLater bagi masyarakat Manado untuk memenuhi berbagai kebutuhan secara bijak,” kata Indina. 

Sejalan dengan hal tersebut, Kredivo terus memperluas layanan di kota-kota premium, termasuk di Manado.

Kredivo menyediakan limit hingga Rp 50 juta dan tenor cicilan hingga 24 bulan. 

Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital CELIOS, mengungkapkan, pertumbuhan PayLater di daerah menunjukkan bahwa masyarakat semakin mencari solusi keuangan yang relevan dengan kebutuhan. 

Layanan mudah diakses, cepat, dan terjangkau. Adopsi PayLater di daerah bukan hanya soal akses kredit yang lebih mudah, tapi juga berdampak langsung pada aktivitas ekonomi lokal. 

Dijelaskan, ketika layanan ini dimanfaatkan untuk kebutuhan produktif atau pengeluaran harian rumah tangga, efeknya bisa sangat terasa di tingkat daerah. 

Pelaku usaha bisa mendapatkan permintaan lebih baik ketika masyarakat di daerah tersebut mempunyai daya beli yang terjaga. 

Perekonomian di satu daerah bisa lebih cepat berputar ketika permodalan ataupun pembiayaan berada di jalur yang tepat. 

"Namun agar manfaatnya merata, literasi terkait dengan finansial dan teknologi, serta perlindungan konsumen di daerah juga harus jadi prioritas,” jelas Huda.

PayLater, atau layanan “beli sekarang, bayar nanti” adalah metode pembayaran yang memungkinkan konsumen memperoleh barang atau jasa lebih dulu, sementara pembayarannya dilunasi kemudian—baik dalam tempo 30 hari maupun secara cicilan beberapa bulan.

Mekanismenya mirip kartu kredit, hanya saja tanpa kartu fisik dan seluruh proses dilakukan secara digital.

Sejumlah platform e-commerce, dompet digital, maupun penyedia layanan perjalanan telah mengintegrasikan fitur ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved