Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Prada Lucky

Akhirnya Terungkap, Prada Lucky Difitnah Sebelum Tewas hingga Dianiaya Bergilir 20 Senior

Sebelumnya, Prada Lucky disebut-sebut memiliki kelainan seksual oleh seorang istri TNI bernama Nafa Arshana.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Facebook dan TikTok Lucky Namo
TNI TEWAS - Kolase foto Prada Lucky Namo ada di peti jenazah dan foto sebelum tewas disiksa senior. Akhirnya Terungkap, Prada Lucky Difitnah Sebelum Tewas hingga Dianiaya Bergilir 20 Senior 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Serma Christian Namo, ayah dari Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), akhirnya angkat bicara terkait tuduhan yang dialamatkan kepada putranya. 

Sebelumnya, Prada Lucky disebut-sebut memiliki kelainan seksual oleh seorang istri TNI bernama Nafa Arshana.

Menanggapi tuduhan tersebut, Christian Namo dengan tegas membantah.

Baca juga: Profil Letda Inf Thariq Singajuru, Diduga Ikut Siksa Prada Lucky Pakai Selang, Lulusan Akmil 2021

Baginya, fitnah itu hanyalah kabar miring yang menambah luka keluarga, terlebih di tengah duka mendalam atas kepergian sang anak.

Kasus kematian Prada Lucky mengguncang publik dan mencoreng wajah institusi militer.

Dugaan penyiksaan brutal oleh lebih dari 20 anggota TNI membuka tabir gelap kekerasan yang masih membayangi lingkungan kesatuan.

Kisah tragis itu bermula pada 27 Juli 2025, saat Prada Lucky diperiksa oleh Staf-1/Intel terkait dugaan penyimpangan seksual.

Sehari kemudian, pada 28 Juli, ia dilaporkan kabur dari barak ketika meminta izin ke kamar mandi.

Harapan keluarga untuk melihat Prada Lucky mengabdi lama di TNI Angkatan Darat seketika pupus.

Prajurit muda Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengembuskan napas terakhir di ruang IGD RSUD Aeramo pada Rabu (6/8/2025) pukul 11.23 WITA.

Ia diduga menjadi korban penganiayaan sistematis yang dilakukan senior-seniornya.

Kepergian Lucky meninggalkan luka yang sulit terobati. Pamannya, Rafael Davids (59), mengenang sang keponakan sebagai pemuda yang baru memulai perjalanan sebagai seorang prajurit, penuh semangat, dan membanggakan keluarga.

Kini, yang tersisa hanyalah penantian panjang keluarga akan keadilan yang layak diterima almarhum.

“Lucky baru jadi tentara itu di bulan Februari 2025. Pelantikannya bulan Juni 2025 kemarin,” ujar Rafael di Kupang, Jumat (8/8/2025).

Usai pelantikan, Lucky sempat pulang ke rumah keluarganya di Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, untuk menggelar syukuran bersama keluarga dan teman-temannya. Pada 7 Juni 2025, ia kembali masuk ke kompi untuk mulai bertugas bersama rekan-rekannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved