Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Keluaran 24:12-18, Intimasi Orang Merdeka

Umat Israel pun melihat kemuliaan Allah di puncak gunung itu, bagaikan api yang menghanguskan

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Meta AI
ALKITAB: Ilsutrasi Alkitab. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul intimasi orang merdeka.

Bacaan Alkitab diambil dalam Keluaran 24:12-18.

Renungan diambil dalam moment of inspiration LPMI.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kejadian 41:28-36, Inovasi Orang Merdeka

Firman Tuhan : “Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggalah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.” (Keluaran 24:18)

Intimasi dipahami sebagai, “Kualitas hubungan pribadi yang ditandai dengan kedekatan, kehangatan, dan rasa saling percaya.

Dalam hubungan interpesonal, intimasi melibatkan perasaan, pengalaman dan pemikiran secara terbuka dan jujur, serta adanya rasa aman dan nyaman untuk menjadi diri sendiri.”

Coba kita pikirkan sejenak, seperti apa perasaan Musa ketika berada bersama Tuhan sekian lama, yakni 40 hari 40 malam?

Di puncak gunung itu, dia banyak waktu berbicara dengan Tuhan.

Dia banyak mendengar suara Tuhan.

Secara natural, orang berkata, tidaklah mungkin manusia bisa bertahan selama itu.

Tetapi secara supranatural, tidak ada yang mustahil, karena Allah berkuasa memberi Musa kekuatan (Luk. 1:37).

Musa sebagai orang percaya, yang juga telah dimerdekakan secara rohani, memimpin orang-orang keluar dari perbudakan di Mesir, tentu mengerti dan mengalami kuasa penyertaan Allah itu.

Tatkala ia berada di gunung itu, pasti banyak yang dia pikirkan dan renungkan.

Musa seperti melakukan “retreat” pribadi.

Hatinya dipenuhi kemuliaan sorgawi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved