Berita Sangihe
DLH Sangihe Ungkap Kendala Pengelolaan Sampah: TPA Hanya Satu, Kapasitas Tinggal 6 Tahun
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mengupayakan pengelolaan sampah meski terkendala keterbatasan TPA
Penulis: Eduard Joanly Tahulending | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mengupayakan pengelolaan sampah meski terkendala keterbatasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala DLH Sangihe, Ronny Pasiale, saat diwawancarai oleh Tribun Manado pada Senin (4/8/2025).
Menurut Ronny, hingga kini Kabupaten Sangihe hanya memiliki satu lokasi TPA aktif, yakni TPA Santiago.
Baca juga: Bupati Sangihe Buka Pelatihan Paskibraka 2025, Thungari: Ini Bukan Sekadar Tugas, Tapi Kehormatan
Lokasi ini masih terus beroperasi meskipun beberapa TPA di daerah lain telah ditutup.
“TPA Santiago masih tetap berjalan karena kami masih menggunakan sistem kontrol fill,” jelas Ronny.
Namun, ia tak menampik bahwa daya tampung TPA Santiago diprediksi hanya mampu bertahan sekitar enam tahun ke depan, terutama karena tingginya volume sampah dari tiga kecamatan utama: Tahuna, Tahuna Timur, dan Tahuna Barat.
Tidak Ada TPA Baru, Hanya Rehabilitasi
Ronny mengungkapkan bahwa berdasarkan arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup, pembangunan TPA baru sudah tidak lagi diizinkan secara nasional.
Pemerintah hanya diperbolehkan melakukan rehabilitasi terhadap TPA yang sudah ada.
Hal ini menjadi tantangan besar bagi Sangihe yang secara geografis didominasi wilayah pegunungan.
“Di daerah seperti Tabukan Utara dan Tamako, pertanyaan besarnya: sampah harus dibuang ke mana? Karena hanya ada satu TPA di kabupaten ini,” ujarnya.
Untuk daerah yang tidak terjangkau TPA seperti Manganitu dan Tabukan Selatan, pengelolaan sampah dilakukan secara mandiri oleh masing-masing kecamatan.
Sarana dan Prasarana Pengangkutan Sampah
Ronny juga merinci kondisi sarana pengangkutan sampah saat ini:
Beberapa titik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
Kabar baiknya, pada tahun ini Pemkab Sangihe melalui dukungan Bupati dan Wakil Bupati telah mengalokasikan tambahan armada:
Diharapkan tambahan tersebut sudah terealisasi pada bulan September 2025.
DLH Sangihe saat ini memiliki 80 petugas kebersihan, belum termasuk petugas yang bertugas di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Bupati Sangihe Buka Pelatihan Paskibraka 2025, Thungari: Ini Bukan Sekadar Tugas, Tapi Kehormatan |
![]() |
---|
Pj Bupati Sangihe Sukses Gelar Jambore PKH, Peluncuran Bansos hingga Pelayanan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Pj Bupati Sangihe Sulawesi Utara Dukung Program Kemitraan BUMDes Pemanfaatan Jaringan TI di Desa |
![]() |
---|
100 Pendeta GMIST di Sangihe Sulawesi Utara Dimutasi |
![]() |
---|
Jabat Bupati Sangihe Sulawesi Utara, Bupati Rinny Tamuntuan Terus Lakukan Lobi ke Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.