Jejak Karier
Jejak Karier Olly Dondokambey, Putra Sulut yang Jadi Andalan Megawati di PDIP
Sosok asal Sulawesi Utara ini merangkak dari bawah hingga menjadi salah satu tokoh sentral PDIP dan kepala daerah dua periode.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Olly Dondokambey mencatat sejarah di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai satu-satunya kader yang dipercaya menjabat Bendahara Umum DPP selama empat periode berturut-turut.
Penunjukan itu diumumkan dalam Kongres ke-VI PDIP yang digelar di Nusa Dua, Bali.
Rekam jejak politik Olly tak dibangun dalam semalam.
Sosok asal Sulawesi Utara ini merangkak dari bawah hingga menjadi salah satu tokoh sentral PDIP dan kepala daerah dua periode.
Berikut kilas balik jejak kariernya yang panjang
Awal Karier: Dunia Konstruksi dan Bisnis
Sebelum dikenal publik sebagai politisi nasional, Olly memulai langkahnya di sektor ekonomi dan konstruksi.
Ia pernah menjabat sebagai Manajer di WIKA dalam proyek pembangunan PP JO Taman Rasuna Apartemen pada 1995.
Setelah itu, ia menduduki posisi strategis di sejumlah perusahaan, seperti Manajer PT Pembangunan Perumahan dan Direktur PT Bintang Rezeki Abadi Makmur.
Sejak tahun 2001, ia juga menjabat sebagai Direktur di Pusat Koperasi Mega Gotong Royong.
Langkah Politik: Awal Keterlibatan dan Kepercayaan Partai
Olly Dondokambey sejak awal larier politiknya sudah di PDIP.
Tahun 1998 ia tercatat sebagai pengurus DPC Kota Manado. Setahun kemudian 1999 jadi calon DPR RI dari dapil Sangihe tapi belum beruntung.
Pada Pemilu 2004, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dan ditempatkan di Komisi XI yang membidangi keuangan dan perbankan.
Hanya berselang satu tahun, Olly dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi XI.
Di periode 2009–2014, ia kembali melenggang ke Senayan dan kali ini menduduki kursi Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, salah satu komisi paling strategis dalam penganggaran negara.
Pada tahun yang sama, ia juga diangkat sebagai Bendahara Fraksi PDIP di DPR RI, posisi yang mengindikasikan kepercayaan besar dari partai terhadap kemampuannya dalam mengelola keuangan dan strategi legislatif.
Kepemimpinan
Pada 27 Agustus 2013, Olly ditunjuk menjadi Ketua Komisi XI DPR RI menggantikan Emir Moeis yang tersandung kasus korupsi.
Di Pemilu 2014, Olly kembali terpilih dengan perolehan 237.620 suara.
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, kemudian mempercayakannya memimpin Fraksi PDIP di DPR RI pada 2015.
Meski karier legislatifnya sedang berada di puncak, Olly memilih mundur dari Senayan untuk mengikuti kontestasi Pilgub Sulawesi Utara.
Bersama Steven Kandouw, ia memenangkan Pilkada dan resmi menjabat Gubernur Sulut pada 2016.
Kepemimpinannya di provinsi paling utara Indonesia itu berlanjut hingga dua periode, berakhir pada awal 2025.
Rekor di PDIP: Quattrick Bendahara Umum
Puncak kepercayaan partai datang saat ia ditunjuk kembali sebagai Bendahara Umum DPP PDIP untuk keempat kalinya. Tidak ada tokoh lain dalam sejarah PDIP yang mampu meraih rekor serupa.
Jabatan strategis ini menunjukkan posisi Olly bukan sekadar administrator keuangan partai, tetapi juga sebagai salah satu arsitek utama stabilitas internal dan kekuatan jaringan PDIP di tingkat nasional.
Pendidikan dan Pengakuan Akademik
Di balik kesuksesannya, Olly mengawali pendidikan dari SMA Negeri Manado, lulus pada 1979.
Ia melanjutkan kuliah di Akademi Akuntansi Jayabaya dan menuntaskan jenjang S1 di STIE Tri Dharma Widya, Jakarta.
Tak hanya itu, dedikasinya di bidang manajemen dan pendidikan juga diakui secara akademis.
Ia menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Sam Ratulangi.
Kemudian gelar Profesor Kehormatan dari Wuhu Institute of Technology, Tiongkok.
Dan pada 25 Juli 2025 ia kembali mendapat gelar akademik Honorary Chair Profesor dari Jei University JCC Korea Selatan.
Profil
- Nama Lengkap: Prof. Dr. (HC). Olly Dondokambey, S.E.
- Tempat, Tanggal Lahir: Manado, Sulawesi Utara, 18 November 1961
- Usia: 63 tahun (per 2025)
- Status: Menikah dengan Rita Tumuntuan. Memiliki dua orang anak
Pendidikan:
- Lulus dari SMA Negeri Manado pada tahun 1979
- Menempuh pendidikan D3 di Akademi Akuntansi Jayabaya, Jakarta
- Meraih gelar Sarjana Ekonomi (S1) dari STIE Tri Dharma Widya, Jakarta
- Menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) di bidang Ilmu Manajemen dari Universitas Sam Ratulangi, Manado
- Mendapat gelar Profesor Kehormatan (Prof. HC) di bidang pendidikan dari Wuhu Institute of Technology, Tiongkok
Karier Profesional (Sebelum Politik):
- Tahun 1995 menjabat Manajer WIKA (PP JO Taman Rasuna Apartemen, Jakarta)
- Pernah menjabat Manajer di PT Pembangunan Perumahan
- Menjadi Direktur di PT Bintang Rezeki Abadi Makmur
- Sejak tahun 2001 menjabat sebagai Direktur Pusat Koperasi Mega Gotong Royong
Karier Politik:
- Mulai aktif di politik pada tahun 2001 dengan bergabung ke PDI Perjuangan
- Terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2004 dan ditempatkan di Komisi XI, lalu naik menjadi Wakil Ketua Komisi
- Terpilih kembali di Pemilu 2009, dengan jumlah suara tertinggi ketujuh secara nasional dari 560 anggota DPR.
- Menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI
- Tahun 2009 diangkat sebagai Bendahara Fraksi PDIP
- Pada 27 Agustus 2013 ditunjuk sebagai Ketua Komisi XI DPR RI, menggantikan Emir Moeis
- Terpilih kembali sebagai anggota DPR RI periode 2014–2019 dengan perolehan 237.620 suara
- Tahun 2015 dipercaya Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR
- Mengundurkan diri dari DPR RI untuk maju dalam Pilkada Sulut
- Terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Utara berpasangan dengan Steven Kandouw, menjabat sejak 2016
- Menjabat dua periode sebagai Gubernur Sulut hingga awal 2025
Jabatan di Internal PDIP:
- Menjabat sebagai Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan selama empat periode berturut-turut
- Terpilih kembali pada Kongres VI PDIP di Nusa Dua, Bali
- Menjadi satu-satunya kader PDIP yang pernah menjabat posisi ini empat kali berturut-turut (quattrick).
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
• Tokoh Asal Sulawesi Utara Elly Lasut Dikabarkan Telah Menikah dengan Melly Karundeng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.