Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jejak Karier

Greysia Polii Cerita 19 Tahun Perjalanan Karier Selama di Pelatnas PBSI

Nama Greysia Polii sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, terlebih pecinta bulu tangkis Indonesia.

Editor: Aswin_Lumintang
Ist/denny
Greysia Polii ditemani suaminya Felix Djimon bertemu Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Nama Greysia Polii sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, terlebih pecinta bulu tangkis Indonesia.

Kini atlet ganda putri nomor satu di Indonesia itu akan meninggalkan dunia bulutangkis dalam waktu dekat.

Pada acara yang bertajuk Greysia Polii Testimonial Day di Social Garden Senayan City, Jakarta, Jumat (3/5/2022) ia menceritakan perjalanan kariernya.

"Saya ingin berterima kasih kepada PBSI yang sudah 19 tahun menjadi bapak dan ibu saya selama di Pelatnas sejak 2003," kata Greysia.

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021).
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Diketahui, Greysia Polii sudah masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta Timur.

Sang legenda hidup bulutangkis itu diketahui sudah beberapa kali berganti pasangan ganda putri sejak awal perjalanan kariernya.

"Tak ada kata lain selain rasa syukur kepada Tuhan. Saya ingin berterima kasih kepada PBSI yang sudah 19 tahun menjadi rumah saya sebagai atlet," ucap Greysia.

Greysia sudah berpasangan dengan empat pemain, yakni Jo Novita (2005-2007), Vita Marissa (2007-2008), Nitya Krishinda Maheswari (2008-2016), dan Apriyani Rahayu (2017-2022).

 Beragam prestasi berhasil perempuan asal Sulawesi Utara ini persembahkan untuk Indonesia. Mulai dari turnamen Badminton World Federation (BWF) hingga multievent.

Greysia bergabung dengan tim uber Indonesia tahun 2008 dan turut membantu merah putih berkibar di posisi kedua atau menyabet medali perak.

Dua tahun kemudian Greysia kembali dipanggil untuk bergabung tim beregu uber Indonesia. Kala itu Indonesia mendapat medali perunggu.

Baca juga: Wawancara Khusus Bersama Pendiri Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Sulut

Baca juga: Informasi Terbaru Harga Pertamax dan Pertalite Hari Ini Jumat 3 Juni 2022 di SPBU Seluruh Indonesia

Medio 2014 Greysia berhasil menyabet medali emas kala berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari pada ajang Asian Games Incheon, Korea Selatan.

Pada multievent Asia Tenggara, Greysia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas pada SEA Games 2019 Filipina.

Dalam gelaran Olimpiade Tokyo, Greysia Polii bersama pasangan terakhirnya di ganda putri Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan sejarah baru untuk Indonesia. Ia bersama Apriyani berhasil membawa medali emas untuk Indonesia.

Greysia Polii direncanakan melakukan pertandingan eksebisi yang diselenggarakan oleh panitia Indonesia Masters untuk melepas peraih medali emas Olimpiade Tokyo tersebut.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved