Obor Pemuda GMIM, Renungan Sabtu 2 Agustus 2025, 2 Tesalonika 1: 11-12, Saling Mendoakan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Obor Pemuda GMIM, renungan Sabtu 2 Agustus 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada 2 Tesalonika 1: 11-12.

Tema perenungan adalah Saling Mendoakan.

Khotbah:

Apakah kita selalu mendoakan jemaat-jemaat kita? Seorang hamba Tuhan pernah bersaksi bahwa ia menghabiskan banyak sekali waktu untuk mendoakan setiap jemaat yang digembalakannya. 

Bahkan ia terbeban ketika melihat jemaat- jemaat yang tidak mengalami perubahan hidup atau pertobatan.

Ada kesaksian dari seorang penatua yang memiliki ratusan anak baptis, bahwa ia menulis satu persatu anak-anak baptisnya, tidak ada yang terlewati dan ia sering mengambil waktu khusus untuk mendoakan anak-anak itu satu demi satu.

Kesaksian-kesaksian yang luar biasa ini sudah sepatutnya demikian karena memang inilah yang dituntut dari orang-orang yang dewasa dalam iman khususnya para pemimpin dan pelayan jemaat.

Paulus menyatakan dalam ayat ini bahwa ia senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu.

Kata senantiasa menunjuk pada selamanya, tidak putus- putusnya. Seorang Rasul mendoakan secara rutin jemaatnya agar mereka menerima keselamatan dan berjuang untuk keselamatan itu.

Kalau mau jujur, kebanyakan kita, mungkin juga hamba-hamba Tuhan lebih banyak mendoakan diri kita sendiri. 

Bahkan lebih spesifik lagi kebutuhan kita sendiri. Dalam doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, kita mendapati struktur doa yang sedikit saja meminta untuk kebutuhan pribadi.

Lebih banyak memuliakan Tuhan. Kalau kita saat ini lupa mendoakan jemaat kita, kalau para pelayan lupa mendoakan teman-teman pemuda dan kita lebih fokus pada diri kita sendiri, kita belajar seperti Paulus yang mendoakan jemaat senantiasa.

Saling mendoakanlah kita, dengan demikian nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Sumber: sobatobor.com