Renungan Harian Kristen Rabu 30 Juli 2025, 2 Tesalonika 1:6-7, Pembalasan Adalah Hak Allah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian kristen Rabu 30 Juli 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada 2 Tesalonika 1:6-7.

1:6 Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu

1:7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,

Tema perenungan adalah Pembalasan adalah Hak Allah.

Khotbah:

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Segala sesuatu yang dilakukan manusia, tidak ada satupun yang tersembunyi di hadapan Tuhan Allah.

Mazmur 33 : 13-14 

"Tuhan memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia, dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi."

Itu berarti segala sesuatu terbuka di hadapan-Nya.

Apapun upaya manusia untuk menyembunyikan tindakan dan perilaku hidupnya yang jahat, semua ada dalam pantauan-Nya.

Termasuk di dalamnya ketika manusia berupaya melakukan yang baik, namun diabaikan, disepelekan, bahkan diperlakukan dengan tidak adil.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Belajar dari firman Tuhan hari ini, mengingatkan kita bahwa keberpihakkan Tuhan Allah kepada orang yang melakukan kehendak-Nya pasti akan dinyatakan.

Bahwa sesungguhnya Dia akan menyatakan keadilan-Nya untuk membalaskan penindasan yang dilakukan kepada orang percaya.

Dia akan melakukan apa yang adil memperlihatkan kepada kita dua hal mendasar yaitu, 

Tuhan Allah itu adil dan keadilan-Nya terungkap lewat perbuatanNya dengan cara melakukan apa yang benar.

Dengan keadilan-Nya, Dia akan membuat para penindas menderita, sama seperti mereka telah membuat orang lain menderita.

Dan Dia akan memberikan kelegaan kepada yang ditindas. Kelegaan di sini menunjuk pada keadaan tanpa ketegangan ataupun pencobaan, suatu akhir dari penderitaan.

Firman hari ini mengingatkan bahwa pembalasan adalah hak Tuhan Allah.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Sebagai keluarga Kristen, milikilah kiranya prinsip iman yang kuat di dalam Tuhan Allah.

Sabarlah menghadapi kenyataan kehidupan sebagai pengikut Yesus Kristus yang terkadang harus menderita.

Dan jika kita diperlakukan tidak adil oleh sesama kita, belajarlah melepas pengampunan, janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, itu bukan haknya kita.

Roma 12:19 mengatakan: Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, 
tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis pembalasan itu adalah hak-Ku. 
Akulah yang akan menuntut pembalasan, 
Firman Tuhan."

Jadi, kita di ingatkan betapa penting memberi ruang pada kuasa Tuhan Allah untuk menyatakan keadilan-Nya.
Jangan melakukan sesuatu menurut keinginan dan kemauan kita untuk membalas kejahatan dengan kejahatan.

Jangan cemari hidup kita dengan dosa hanya karena ulah atau perbuatan orang lain. Belajarlah memiliki kerendahan hati sebagai hamba sekalipun dimusuhi dan doakanlah mereka.

Dan kiranya kita diberi kemampuan untuk melihat setiap penderitaan sebagai proses Tuhan Allah yang semakin memurnikan iman kita. Amin.

Doa: 

Ya Tuhan Allah, terima kasih atas anugerah-Mu. Engkaulah Allah kami yang hidup, yang sangat mengasihi kami. 
Berilah kami kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan dan pergumulan serta cobaan dari orang-orang yang ada di sekitar kami yang membenci dan memusuhi kami.

Ajarkan kami untuk dapat melepaskan pengampunan kepada mereka danterus mengasihi mereka sebagai saudara kami, dalam nama Yesus Kristus, Amin.

Sumber: dodokugmim.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.