Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa dan Tsunami Rusia

Peringatan Tsunami, Warga Rainis dan Batupenga Talaud Mengungsi ke Kebun hingga Gereja di Perbukitan

Salah satu lokasi yang menjadi titik pengungsian darurat adalah kompleks Gereja Pniel Rainis yang berada di perbukitan dan jauh dari garis pantai.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Dokumentasi Pribadi Kartini Pangurian
ISU TSUNAMI TALAUD - Warga desa Rainis dan Rainis Batupenga berbondong-bondong naik ke dataran tinggi saat Isu Tsunami di Talaud Rabu (30/7/2025). Peringatan Tsunami, Warga Rainis dan Batupenga Talaud Mengungsi ke Kebun hingga Gereja di Perbukitan 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Setelah menerima informasi peringatan dini tsunami dari BMKG, masyarakat di Desa Rainis pesisir Talaud, Sulawesi Utara, mulai mengamankan diri ke tempat yang lebih tinggi. 

Salah satu lokasi yang menjadi titik pengungsian darurat adalah kompleks Gereja Pniel Rainis yang berada di perbukitan dan jauh dari garis pantai.

Pantauan di lapangan menunjukkan, sejak Rabu (30/7/2025) siang, warga dari desa Rainis dan Rainis Batupenga mulai berbondong-bondong naik ke dataran tinggi.

Baca juga: Isu Tsunami Tersebar, Warga Talaud Masih Beraktivitas Normal namun Tetap Waspada

Ada yang membawa barang-barang penting, air minum, serta perlengkapan darurat. 

Anak-anak, lansia, dan perempuan mayoritas masyarakat yang berkumpul di Gereja tersebut.

"Kami langsung menuju gereja yang letaknya lebih tinggi, begitu dapat kabar dari grup WhatsApp dan media sosial dan pengumuman yang disampaikan oleh pemerintah desa," ujar sejumlah warga yang mengungsi bersama keluarganya.

Warga lainnya, Inggrid mengatakan bahwa gereja bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga titik aman dan ruang berkumpul darurat saat terjadi bencana.

"Kami biasa kumpul di sini kalau ada bencana. Tempatnya aman dan bisa memuat banyak orang," ujarnya.

Meski belum ada tanda-tanda nyata gelombang tsunami, masyarakat memilih bersikap waspada tanpa panik, mengikuti imbauan dari pemerintah daerah dan BMKG.

Pemerintah Kabupaten Talaud sebelumnya telah menyebarkan informasi peringatan dini melalui berbagai kanal, termasuk media sosial dan grup komunikasi masyarakat, untuk mencegah kepanikan dan mempercepat proses evakuasi.

Situasi terakhir menunjukkan warga masih bertahan di area dataran tinggi sambil terus memantau perkembangan informasi dari otoritas terkait.

ISU TSUNAMI TALAUD - Warga desa Rainis dan Rainis Batupenga berbondong-bondong naik ke dataran tinggi saat Isu Tsunami di Talaud Rabu (30/7/2025).
ISU TSUNAMI TALAUD - Warga desa Rainis dan Rainis Batupenga berbondong-bondong naik ke dataran tinggi saat Isu Tsunami di Talaud Rabu (30/7/2025). (Dokumen Pribadi Kartini Pangurian)
ISU TSUNAMI TALAUD - Warga desa Rainis dan Rainis Batupenga berbondong-bondong naik ke dataran tinggi saat Isu Tsunami di Talaud Rabu (30/7/2025).
ISU TSUNAMI TALAUD - Warga desa Rainis dan Rainis Batupenga berbondong-bondong naik ke dataran tinggi saat Isu Tsunami di Talaud Rabu (30/7/2025). (Dokumen Pribadi Kartini Pangurian)

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved