Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa dan Tsunami Rusia

BMKG Imbau Waspada untuk Aktivitas Pelayaran di Pelabuhan Talaud Pasca Peringatan Tsunami Rusia

Gempa guncang di Rusia menyebabkan potensi terjadinya tsunami di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya di Talaud.

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Dewangga Ardhiananta
AI Grok X
GEMPA RUSIA: Gambar skala gempa bumi dari AI Grok X. Kepala Bagian Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut mengatakan, BMKG Sulut mengeluarkan imbauan untuk waspada aktivitas pelayaran di pelabuhan Talaud imbas peringatan tsunami gempa Rusia, Rabu (30/7/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi guncang di Rusia menyebabkan potensi terjadinya tsunami di sejumlah daerah di Indonesia.

Salah satunya di Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Bagian Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut mengatakan, BMKG Sulut mengeluarkan imbauan untuk waspada pada aktivitas pelayaran di Pelabuhan Talaud.

"Imbauan kami berikan agar sebaiknya waspada aktivitas pelayaran di Pelabuhan Talaud," katanya saat dihubungi Tribun Manado, Rabu (30/7/2025).

Untuk kapal yang ada di tengah laut, kata dia, diminta tidak memasuki perairan yang dangkal semisal pelabuhan.

Astrid mengatakan, imbauan waspada pelayaran hanya berlaku di Talaud.

Untuk wilayah lainnya masih normal.

"Untuk pelabuhan Manado masih belum ada pemberitahuan," kata dia.

Kata SAR Manado

Kantor SAR Kelas A Manado telah melakukan koordinasi cepat dengan Bupati Talaud, BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud dan mengarahkan Pos SAR Tahuna.

Langkah ini untuk mengantisipasi terkait himbauan tsunami pasca gempa Rusia yang berefek di Kabupaten Talaud.

Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumelang menyampaikan kepada masyarakat pesisir agar tetap waspada dan tidak panik, mengikuti informasi resmi, dari Pemerintah serta memantau dan menjauhi wilayah pantai untuk sementara waktu.

"Hingga saat ini, aktivitas masyarakat di wilayah pesisir Talaud masih berlangsung seperti biasa dan belum dilaporkan adanya dampak signifikan," jelasnya.

Katanya Tim Basarnas tetap siaga dan akan terus memantau perkembangan situasi serta melakukan komunikasi intensif dengan pihak terkait.

"Kondisi cuaca cerah, mendukung kegiatan pemantauan dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi, dan selalu mengikuti arahan dari BMKG, dan instansi resmi lainnya," jelasnya 

Diberitakan pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 06:24:50 WIB di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis parameter update menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo 8,7 Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 52,51 LU; 160,26 BT pada kedalaman 18 kilometer. 

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka.

Gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault).

Berdasarkan laporan PTWC gempabumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. 

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m),  di wilayah : 

1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)

2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)

3. Halmahera Utara (ETA  16:04:24 WIT)

4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)

5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)

6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)

7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)

8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)

9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)

10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)

Oleh karena itu, masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai.

(TribunManado.co.id/Art)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved