Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Sosok Memed yang Dijuluki Thomas Alva Edi Sound Penemu Sound Horeg, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Julukan kocak itu merupakan plesetan dari nama ilmuwan terkenal Thomas Alva Edison, sang penemu lampu pijar.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
SOUND HOREG - Memed disebut-sebut sebagai “penemu” atau master control dari fenomena suara keras khas sound horeg yang biasa menghentak di acara rakyat, hajatan, dan panggung-panggung sederhana. Sosok Memed yang Dijuluki Thomas Alva Edi Sound Penemu Sound Horeg, Ternyata Bukan Orang Sembarangan 

"Sejak kecil saya diajak oleh ayah saat menjadi operator sound system. Jadi memang sudah akrab," ujarnya.

Tak marah jadi meme

Memed menanggapi banyaknya warganet yang memberikan julukan Thomas Alva Edi Sound sebagai penemu sound horeg kepadanya.

"Gak marah. Sebab, Mas Bre (pemilik Brewog Audio) selalu bilang kepada kami agar harus kuat mental," ungkapnya.

Memed menilai bahwa julukan tersebut hanya sebagai candaan saja.

Ya itu mungkin candaan nitizen saja. Penemunya bukan saya," ucapnya sambil mengulum senyum.

Satu hal yang terlihat dari fisik Memed adalah kantong matanya yang menghitam.

Ia pun membantah bahwa ia menggunakan obat-obatan terlarang.

Memed menjelaskan, kantong matanya yang gelap ini karena pola tidurnya yang tidak teratur di tengah padatnya jadwal Brewog Audio mengikuti karnaval.

"Kadang kalau sudah ikut kegiatan karnaval, saya hanya tidur 2-3 jam saja," tutur Memed

"Selain itu juga karena faktor genetik. Kantung mata saya memang besar seperti itu," pungkasnya.

Lebih lanjut, Memed juga menyatakan dukungannya terhadap fatwa MUI Jatim tentang larangan penari erotis dan mengatur penurunan desibel.

"Jadi intinya kami akan tetap taat dengan aturan, yang penting jangan sampai ditiadakan, karena ini sumber mata pencaharian saya dan teman-teman kami," tutupnya.

Tentang Sound Horeg

Adapun, sound horeg adalah rangkaian sound system berukuran sangat besar yang menghasilkan suara dengan volume luar biasa tinggi.

Istilah "horeg" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "bergerak" atau "bergetar". 

Secara harfiah, "sound horeg" bisa diartikan sebagai "suara yang membuat bergetar".

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved