Diplomat Muda Meninggal
Akhirnya Terungkap Isi Tas Arya Daru yang Ditemukan di Rooftop Kemlu, Ternyata Pasien Rawat Jalan
Hal ini terungkap setelah Polda Metro Jaya menemukan tas ransel milik Arya Dari di rooftop gedung Kemlu.
TRIBUNMANADO.CO.ID Fakta baru kasus tewasnya Arya Daru Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri kembali terungkap.
Sejak jasadnya pertama kali ditemukan pada 8 Juli 2025 di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, publik terus mempertanyakan apa yang terjadi pada Arya Daru.
Arya Daru yang seharusnya beberapa waktu lagi akan pindah ke luar negeri untuk tugas negara malah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi memprihatinkan.
Saat ditemukan, kepala Arya terlakban dan pintu kost terkunci dari dalam.
Sebelum Arya Daru ditemukan tewas ia sempat ke rooftop gedung Kemlu.
Saat itu Arya membawa tas, namun ketika pulang tasnya malah ditinggal.
Dan kini fakta terbaru tentang isi tas Arya Daru Pangayunan.
Benda yang ditemukan dalam isi tas Arya Daru tersebut adalah sebuah rekam medis.
Hal ini terungkap setelah Polda Metro Jaya menemukan tas ransel milik Arya Dari di rooftop gedung Kemlu.
Kasubbid Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, di dalam tas tersebut terdapat beberapa barang.
Salah satunya dokumen rekam medis ADP.
"Saya tidak bisa jelaskan rinci, tapi salah satunya adalah penyelidik menemukan ada rekam medis korban di salah satu rumah sakit umum di Jakarta," ujar Reonald dalam program Berita Utama Kompas TV, Minggu (27/7/2025).
"Di mana berbunyi tentang rawat jalan dari penyakit yang dialami oleh korban" lanjut Reonald.
Dokumen rekam medis tersebut tertanggal 9 Juni 2025.

Namun, Reonald tidak mengungkap secara rinci isi rekam medis tersebut. Ia juga enggan menyebutkan benda lain yang ada dalam tas tersebut.
Sebelum tewas, ADP terekam CCTV berada di rooftop Gedung Kemenlu selama 1 jam 26 menit.
Saat itu, ia membawa sebuah tas ransel dan kantong belanja.
Namun, saat turun dari rooftop, ia terlihat tak membawa kedua benda tersebut.
Tas ransel itu ditemukan sehari setelah dia ditemukan tewas di indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
"Tim penyelidik langsung mencari dan menemukan tas itu di atas. Di lantai 12, di samping tangga lantai 12," ujar Reonald.
Selain itu, hingga saat ini, ponsel ADP juga belum ditemukan.
Ditemukannya rekam medis ini memunculkan spekulasi kalau Arya sedang mengidap suatu penyakit.
Namun, mengenai penyakit apa yang sedang diidap Arya sebelum meninggal, masih belum dijelaskan oleh polisi.
Analisis Mantan Kabareskrim
Mantan Kabareskrim, Komjen (purn) Susno Duadji, mengungkapkan bahwa tas tersebut menjadi kunci mengungkap penyebab kematian Arya Daru.
Selain isi tas, penyebab Arya Daru tidak turun membawa tas itu juga akan menjadi fakta penting.
"Mengapa (tas) tidak dibawa turun. Apakah saat turun sudah dalam keadaan lemah, tidak mampu mengingat apa-apa, sehingga dua barang berharga itu tertinggal," katanya.
Jika hal itu terjadi, menurut Susno, bisa jadi korban sudah ada upaya-upaya untuk dihilangkan jiwanya sebelum masuk kamar kos.
"Bisa saja korban diberi sesuatu atau yang mengakibatkan dia lemah, sehingga dia lupa. Itu akan terjawab dengan kedua barang tersebut," katanya.
Dan, lanjut Susno, akan terjawab juga seandainya korban sebelum masuk kamar sudah menenggak obat atau diracun oleh seseorang, dari hasil otopsi.
"Ada tidaknya racun di dalam tubuh korban," katanya.
Hal penting lainnya, kata Susno, adalah menelusuri CCTV yang dolewati korban sebelum ke rooftop.
Hal ini untuk mengetahui kondisi korban sesungguhnya.
Kalau saat ini polisi belum mempublikasikan CCTV itu, menurut Susno hal itu masih dibutuhkan untuk penyelidikan.
"Analisa perlu ketenangan, tapi percaya lah itu akan dibuka demi transparansi penyelidikan perkara ini," tukasnya.
Benda Lain yang Bisa Kuak Penyebab Kematian
Selain dua tas yang ditinggal Arya Daru Pangayunan di rooftop gedung Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), barang ini juga menjadi kunci mengungkap penyebab kematian sang diplomat.
Barang ini adalah ponsel milik Arya Daru yang hingga kini belum ditemukan keberadaannya.
Arya Daru diketahui masih menggunakan ponselnya di malam kejadian, Senin (7/7/2025) pukul 21.00 WIB.
Saat itu, dia masih menghubungi sang istri saat berbelanja di sebuah mal.
Namun setelah itu sang istri tidak bisa menghubungi lagi sampai akhirnya Arya Daru ditemukan tewas dalam kondisi terlilit lakban di kamar kosnya, Jalan Gondangdia, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, esok harinya.
Kabar hilangnya ponsel Arya Daru dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025).
“Belum (ditemukan ponsel ADP),” ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Meski keberadaan ponsel ADP belum diketahui, kata Ade Ary, bukan berarti polisi menemukan hambatan dalam proses penyelidikan kasus kematian sang diplomat.
“Tadi kami sampaikan, kami tidak menemui hambatan dalam proses ini,” tegas dia.
Terpisah, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mohammad Choirul Anam juga membenarkan bahwa polisi belum menemukan ponsel milik ADP.
Hal tersebut diketahui setelah Anam bersama tim Kompolnas menyambangi Polda Metro Jaya pada Selasa (22/7/2025) untuk meminta penjelasan tentang kematian ADP.
“Kemarin kami juga mendapat penjelasan sebenarnya soal HP (handphone). HP ini memang belum diketemukan. Oleh karenanya memang masih ada PR soal jejak digital itu,” ujar Anam di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2025).
Menurut Anam, jejak digital merupakan satu hal yang penting untuk mengungkap konstruksi peristiwa sebelum ADP tewas.
“Tapi apakah ini menentukan soal penyebab kematian? Saya kira penyebab kematiannya tidak di situ,” tegas dia.
“Kalau pertanyaan besar dalam konteks pidana, bagaimana penyebab kematian yang paling penting hasil otopsi, ya otopsi yang mendalam itu,” tambah dia.
Meski begitu, Anam memastikan polisi telah menyita beberapa barang bukti digital lain dalam penyelidikan ini.
“Dengan rekam jejak digital yang lain, termasuk dari laptop itu dan beberapa benda digital yang lainnya, saya kira sudah cukup terang (konstruksi peristiwanya). Tinggal penyebab kematiannya saja dengan otopsi,” ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Kejanggalan di Makam Diplomat Arya Daru Jelang Gelar Perkara, Hanya Ada Bunga Putih Misterius |
![]() |
---|
Misteri Surat yang Diterima Keluarga Arya Daru, Eks Wakil Ketua KPK: Simbol Love, Bintang dan Bunga |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Isi Chat Istri Arya Daru ke Penjaga Kost: Berarti Dia Tadi Sempat Pulang Ya Pak? |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Cerita Penjaga Kos Arya Daru Saat Tengah Malam di Kamar, Senyap dan Lampu Mati |
![]() |
---|
Pengakuan Lengkap Siswanto Penjaga Kos Hingga Temukan Jasad Diplomat Arya Daru, Buka Paksa Pintu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.