Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diplomat Muda Meninggal

Akhirnya Terungkap Pemilik Asli Lakban Kuning di Kepala Arya Daru, Ternyata Biasa Digunakan di Sini

Uniknya, lakban kuning ini rupanya bukan barang asing di lingkungan Kementerian Luar Negeri tempat Arya Daru bekerja.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Meta AI WhatsApp/Warta Kota/Kolase Rekaman CCTV/Dok. Pribadi Arya Daru/(ig/ddaru_chee)
DIPLOMAT MENINGGAL - Kolase ilustrasi foto lakban kuning foto dibuat Meta Ai WhatsApp dan foto Arya ditemukan tewas di kamar kost Guest House Gondia di Jalan Gondangdia Kecil Nomot 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) dan foto Arya Daru dan istrinya semasa hidup. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah sempat mengundang beragam spekulasi, teka-teki di balik lakban kuning yang membungkus kepala dan wajah Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru akhirnya mulai menemukan titik terang.

Lakban yang semula menimbulkan dugaan kuat adanya tindakan kriminal simbolik itu ternyata adalah milik pribadi Arya Daru.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Meta Ayu Puspitantri, istri Arya Daru.

Ia mengungkap bahwa lakban kuning itu dibeli sendiri oleh Arya saat berkunjung ke rumah keluarga di Yogyakarta.

Bahkan, ia masih menyimpan gulungan lakban serupa di rumahnya di sana.

"Menurut keterangan Meta, lakban kuning tersebut memang dibeli oleh korban sendiri di salah satu tempat dunia hiburan di Yogyakarta, jelas AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, Sabtu (26/7/2025), dikutip dari TV One.

Temuan ini menjadi titik balik dalam penyelidikan kasus kematian Arya, yang ditemukan tak bernyawa di kamar kos kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (8/7/2025).

Saat ditemukan kondisi Arya Daru mengejutkan publik.

Wajahnya tertutup plastik, kepala dan leher terbalut lakban kuning, tubuh berselimut, dan mengenakan pakaian berbeda dari yang terekam CCTV terakhi

Spekulasi pun bermunculan, termasuk dugaan adanya pesan tersembunyi dalam kematian diplomat muda tersebut.

Polisi juga telah membawa gulungan lakban yang ditemukan di rumah Arya di Yogyakarta ke Jakarta untuk dibandingkan dengan lakban yang ditemukan di lokasi kematian.

"Itu akan dibawa ke Jakarta untuk diserahkan kepada penyelidik, untuk dilakukan persesuaian, apakah identik atau tidak lakban itu," ujar Reonald.

Uniknya, lakban kuning ini rupanya bukan barang asing di lingkungan Kementerian Luar Negeri.

DIPLOMAT MENINGGAL - Kolase ilustrasi foto lakban kuning foto dibuat Meta Ai WhatsApp dan foto Arya ditemukan tewas di kamar kost Guest House Gondia di Jalan Gondangdia Kecil Nomot 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) dan foto Arya Daru dan istrinya semasa hidup.
DIPLOMAT MENINGGAL - Kolase ilustrasi foto lakban kuning foto dibuat Meta Ai WhatsApp dan foto Arya ditemukan tewas di kamar kost Guest House Gondia di Jalan Gondangdia Kecil Nomot 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) dan foto Arya Daru dan istrinya semasa hidup. (Kolase Tribun Manado/Meta AI WhatsApp/)

Lakban yang Sering Digunakan Pegawai Kemenlu

Rekan kerja dan atasan Arya menyebut bahwa lakban tersebut memang kerap digunakan oleh pegawai Kemenlu saat akan bertugas ke luar negeri.

"Kemudian ditemukan juga keterangan dari rekan kerja ADP dan atasan korban di kementerian, bahwa lakban kuning itu memang biasa digunakan oleh pegawai Kemenlu yang bepergian ke luar negeri," jelas Reonald.

Lakban itu biasanya berfungsi sebagai penanda bagasi agar mudah dikenali di bandara tujuan.

"Di mana lakban kuning itu gunanya untuk mempermudah mencari barang pada saat tiba di bandara negara tujuan sebagai penanda karena warnanya mencolok.

Penanda bahwa itu merupakan barang rombongan dari Indonesia," tambahnya.

Dengan berbagai temuan ini, kepolisian masih terus mendalami motif di balik kematian Arya Daru Pangayunan.

Hasil Labfor Sudah Keluar

Fakta terbaru dari kasus ini soal polisi telah mengantongi hasil laboratorium forensik.

Penyelidikan kasus kematian Arya Daru pun terus dilakukan oleh Polda Metro Jaya, dengan bantuan Kompolnas.

Masih ada beberapa kecurigaan dan spekulasi tentang motif kematian Arya.

Rekan kerja Arya menyebut kematian diplomat muda ini tidak wajar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved