Jadwal Mulai Latihan Paskibraka 2025 di Sangihe Sulawesi Utara, Anggaran Hanya Untuk 14 Hari

TRIBUNMANADO.CO.ID.SANGIHE- Setiap gelaran upacara Hari Kemerdekaan Rapublik Indonesia yang banyak menjadi sorotan adalah aksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Untuk itu jauh sebelum 17 Agustus, biasanya calon Paskibraka sudah dipersiapkan.

Mereka biasanya dilatih hampir setiap hari oleh pelatih.

Baca juga: Sosok Paskibraka Nasional dari Sulut, Firji Kerja ke Tambang Bantu Keluarga, Bianca Dikenal Atlet

Biasanya yang melatih mereka adalah TNI, Polisi, atau purna Paskibraka.

Sebab Paskibraka memiliki tugas penting mengibarkan bendera pusaka dalam upacara kemerdekaan.

Sehingga membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan kekompakan.

Namun di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara hingga Sabtu 26 Juli 2025 belum terlihat ada latihan Paskibraka.

Hal yang menjadi kekhawatiran ketika dalam latihan yang singkat berpotensi menimbulkan kendala saat pelaksanaan upacara, seperti kurangnya kekompakan, kesalahan gerakan, atau bahkan kelelahan.

Kekurangan latihan dapat berdampak pada kurangnya kesiapan anggota Paskibraka dalam menjalankan tugas, serta kurangnya pembentukan karakter yang diharapkan dari program ini. 

Max Emil Bangonang Kepala Bidang Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa mengatakan, latihan untuk Paskibraka sesuai jadwal akan dilaksanakan mulai 4 Agustus 2025.

"Permasalahanya karena terkait anggaran hanya dianggarkan 14 hari,"ujarnya. 

Terkait seleksi Paskibraka sudah dilaksanakan sejak Maret 2025.

Total yang dipilih berjumlah 30 siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan.

Selama pelatihan, mereka akan dikarantina di hotel Bintang Utara.

Memang dari beberapa tahun sebelumnya hanya 10 hari waktu latihan anggota paskibraka faktor dengan adanya keterbatasan anggaran.

Kalau di lihat dari beberapa tahun kemarin hanya 10 hari memang waktunya tidak cukup. 

Ia menghimbau kepada anggota paskibraka tetap menjaga kesehatan sampai pada waktunya.(EDU)

Tugas Utama Paskibraka

Paskibraka memiliki tugas utama Mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.  

Baik tingkat Nasional di Istana Negar, Provinsi di kantor gubernur, dan Kabupaten/Kota, di kantor bupati/wali kota.  

Anggota Paskibraka adalah siswa-siswi SMA/sederajat kelas 10 atau 11 yang terpilih melalui proses seleksi yang ketat.  

Paskibraka punya makna bukan hanya sekadar pengibar bendera, tetapi juga diharapkan menjadi kader penerus bangsa yang memiliki nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan tanggung jawab.  

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.