Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diplomat Muda Meninggal

Akhirnya Terungkap Tabiat Asli Arya Daru Diplomat Tewas Kepala Terlakban, Sahabat Sampai Tak Percaya

Sahabat Arya Daru bernama Arman Christian tak percaya jika itu kasus penghilangan nyawa sendiri.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Dokumen Pribadi Arya Daru/HO
DIPLOMAT TEWAS - Kolase foto Arya Daru semasa hidup (kiri) dan rekaman CCTV momen semalam sebelum Diplomat muda Kementrian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kosnya. 

Sebab selama ini Arya Daru menurutnya tidak pernah cerita jika ada masalah terkait pekerjaannya.

"Selama almarhum bekerja sebagai diplomat, almarhum tidak pernah cerita apapun terkait pekerjaannya," katanya.

"Almarhum tidak pernah cerita apa-apa ke saya, sama sekali tidak pernah membahas terkait TPPO, itu tidak pernah cerita," imbuh Arman.

Dia pun sangat terkejut ketika mendengar kabar Arya Daru meninggal dunia dengan kondisi janggal.

"Sampai akhirnya mendapat berita duka Mas Daru meninggal yang menurut saya ya meninggal dengan cara yang tidak wajar ya, saya cukup terkejut sekali," ujarnya.

"Awalnya saya, oh mungkin Mas Daru apakah sakit, tapi setelah saya melihat di media, oh, meninggalnya kok seperti ini, lebih sedih lagi," sambung Arman.

Dia juga mengatakan bahwa banyak orang-orang di Myanmar yang sedih dengan kabar duka terkait wafatnya Arya Daru.

"Apalagi Mas Daru ini banyak sekali teman-teman Myanmar yang mengenal sosok almarhum, mereka sangat bersedih, sedih sekali, karena mengenal sosok almarhum ini sosok yang baik, orangnya supel, humble kepada semua baik KBRI, baik warga Myanmar," ungkapnya.

Arya Terekam Bawa 2 Benda Ini

Sebelum ditemukan meninggal dunia dengan kondisi wajah dilakban, Arya Daru Pangayunan diduga berada di rooftop lantai 12 gedung Kemlu.

Bahkan terekam CCTV, Arya Daru sempat membawa dua barang.

Info ini diungkap oleh kepolisian.

Polisi mengungkap temuan baru terkait kasus kematian Arya Daru Pangayunan.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Arya diketahui berada di lokasi tersebut selama lebih dari satu jam sebelum tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyidik memperoleh fakta ini berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) dan keterangan para saksi.

“Jadi hasil pendalaman terhadap CCTV yang ada di gedung Kemlu, tempat korban bekerja, kemudian hasil pemeriksaan saksi-saksi, maka diduga tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43 WIB sampai jam 23.09 WIB, atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemlu," ujar Ade Ary, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved