Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tambang di Minahasa Tenggara

5 Fakta Perampokan Tambang Ratatotok Mitra, Para Pelaku Datang Seperti Ninja dan Bawa Emas di Karung

Kasus perampokan karbon dan material tambang di pertambangan emas Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), terus diselidiki polisi.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Nielton Durado/Polres Mitra
PERAMPOKAN - Kolase foto dua mobil hardtop yang disita Polres Minahasa Tenggara (Mitra) dari kasus perampokan material di tambang emas Ratatotok dan foto salah satu korban dari kasus perampokan di Tambang Ratatotok. 

Kasat Reskrim Polres Mitra AKP Lutfi Arinugraha Pratama mengatakan ada 19 pelaku yang sudah ditangkap.

Para pelaku mencuri sekitar 200-an karung material emas dari TKP.

"Kasus ini masih terus kita selidiki," jelasnya.

5. Belasan Pelaku Ditangkap

Kasus perampokan karbon dan material tambang di pertambangan emas Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), terus diselidiki polisi.

Kasat Reskrim Polres Mitra AKP Lutfi Arinugraha Pratama kepada Tribunmanado.com, mengatakan sudah ada 19 orang yang ditangkap dari kasus tersebut.

Meski begitu, Lutfi menegaskan belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.

"Semua masih dalam pemeriksaan," tegas dia, Rabu 23 Juli 2025.

Ia meminta agar kasus ini bisa diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Serahkan kepada kami. Karena kami serius menangani kasus ini," tegasnya.

Tentang Ratatotok yang Kerap Konflik

Ratatotok adalah nama kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara. Berjarak sekira 100 km dari Kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.

Daerah ini dikenal kaya dengan material tambang emas. Makanya daerah ini, beroperasi beberapa tambang legal maupun ilegal. 

Dalam catatan Tribun Manado, di Ratatotok kerap terjadi konflik yang melibatkan pekerja tambang emas

Di antaranya bentrok antara puluhan pekerja tambang dengan sejumlah anggota Brimob dan 2 personel Polda Sulut pada 10 Maret 2025. Kejadiannya di Alason, Kecamatan Ratatotok

Massa kala itu disebut membawa berbagai senjata tajam, seperti samurai, parang, serta senapan angin.

Diduga, mereka hendak melakukan pencurian dan mengambil hasil tambang secara paksa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved